SURABAYA, (PRLM).- Persib Bandung harus segera membenahi masalah mental pemainnya. Kekalahan "Maung Bandung" dari Persela Lamongan, Sabtu (21/4) malam menjadi bukti nyata bahwa Persib belum bisa mengatasi masalah mental tim dalam melakoni laga tandangnya.
Pelatih Fisik Persib, Dino Sefriyanto mengatakan, Atep dkk. sama sekali tidak terkendala masalah fisik dalam pertandingan tersebut. Menurut dia, tim justru mengalami peningkatan yang baik. "Fisik anak-anak engga ada masalah. Tapi permainan anak-anak kemarin lebih dipengaruhi kondisi mental mereka yang down di pertandingan. Dan ini harus diperbaiki,"ucap Dino ketika ditemui di Hotel Equator, Surabaya, tempat tim menginap, Minggu (22/4) siang.
Dia menjelaskan, kondisi fisik pemain yang sangat baik terlihat dari permainan tim yang tidak keteteran mengimbangi permainan Persela yang ngotot dan menekan. Gol balasan Atep di menit ke-87, menurut dia, juga menjadi bukti bahwa pemain sebenarnya mampu main maksimal selama 90 menit.
Namun, pola permainan tim yang memang berantakan terutama di babak kedua tidak bisa dipungkiri. "Secara fisik, anak-anak lebih baik. Namun memang yang problem itu di hasil skor akhir pertandingan," tuturnya.
Dino mengungkapkan, dalam psikologis permainan sepak bola terdapat korelasi yang sangat penting antara fisik, motivasi, dan konsentrasi. Menurut dia, fisik pemain yang baik harus ditunjang dengan motivasi yang juga baik. Begitupun sebaliknya.
"Dalam pertandingan, itu ada tingkat ketegangan yang tinggi. Dengan ketegangan yang tinggi, motivasi berarti harus tinggi juga. Otomatis fisik akan ikut naik. Kalay motivasi pemain sudah drop, itu permianan ga bisa naik lagi," katanya.
Sebelumnya pelatih Persib Robby Darwis telah mengakui bahwa kekalahan "Maung Bandung" dari Persela sangat dipengaruhi emosional pemain yang cukup tinggi malam itu. Marcio Souza dkk. terpancing emosi dan akhirnya bermain tidak sesuai skema karena kehilangan konsentrasi.
Sumber: PR
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment