"Saya kembali memohon agar pemain bisa mengontrol emosinya. Emosi yang terlalu berlebih tidak ada manfaatnya untuk tim," tegasnya, usai pertandingan Persib kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (21/ 4) lalu.
Umuh menegaskan, di laga berikutnya melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Rabu (25/4) harus lebih berhati-hati. Karena di laga tersebut Arema dipastikan akan memberikan perlawanan cukup berat. Meski berada di dasar klasemen sementara Liga Super indonesia (LSI) musim ini, Arema diperkirakan bakal bermain habis-habisan melwan Persib. "Jangan sampai terbawa emosi lagi," katanya.
Seperti diketahui, pada laga melawan Gresik United di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung beberapa waktu lalu, para pemain juga sempat terlibat perselisihan. Buntutnya, gelandang Persib Miljan Radovic diganjar kartu merah oleh wasit.
Menurut Umuh, jika salah satu pemain emosinya tinggi, bisa memengaruhi pemain lainnya. Sehingga pemain lain pun terkadang ikut terbawa emosi. Jika sudah seperti itu, lanjutnya, bukan hanya merusak permainan 1-2 pemain tetapi juga seluruh tim.
"Sebagus apa pun strategi dan permainan kalau sudah terbawa emosi jadi rusak semuanya. Ini tidak boleh lagi diulangi oleh para pemain. Semua harus tenang," tuturnya.
Protes, lanjut Umuh, tetap boleh dilakukan para pemain. "Hanya jangan sampai berlebihan dan terbawa emosi," katanya.
Selain harus menahan emosi, Umuh juga meminta agar para pemain bisa menghormati keputusan wasit. Keputusan wasit yang telah dikeluarkan di lapangan harus dihormati oleh semua pihak. "Walaupun kadang-kadang merugikan tim, tetapi kita tetap harus menghormatinya. Percuma jika tetap memprotes karena tidak akan mengubah keputusan," ujarnya.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment