"Saya tidak akan melihat skill pemain, tetapi kemauan dia untuk membela Persib dan membela Bandung," tegas Robby di Hotel Equator, Senin (23/4).
Pertimbangan tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari kekalahan atas Persela Lamongan di Stadion Surajaya lalu. Pemain dengan skill dan nama besar ternyata tidak sepenuhnya bisa membawa Persib meraih poin.
"Saya butuh pemain bagus yang mau bermain selama 90 menit, bukan hanya 45 menit saja," katanya.
Selain itu, kata Robby, memasang pemain yang berkemauan keras dilakukan, karena ada posisi yang ditinggalkan pemain inti yang terkena akumulasi kartu kuning, yaitu Abanda Herman. Sebagai pilihan, Robby memerintahkan Wildansyah untuk menjaga pertahanan Persib. Bahkan secara tegas ia menyebut nama Jajang Sukmara yang bakal menghambat laju permainan Arema Indonesia.
"Apa pun yang kami butuhkan saat ini adalah poin. Pemain-pemain muda yang sering di bangku cadangan kemungkinan besar saya proyeksikan untuk diturunkan," katanya.
Namun, Robby menegaskan bukan berarti Persib bakal "melepas" laga melawan Arema Indonesia. Persib tetap bertekad meraih poin. Karena Persib telah banyak kehilangan poin di laga sebelumnya.
Menurutnya, semua ini juga untuk mempersiapkan pemain dalam menghadapi laga selanjutnya setelah melawan Arema. Sepulang dari tur Jatim, Persib memang harus menghadapi Persipura Jayapura, Minggu (29/4) mendatang.
"Ini juga bagian dari persiapan melawan Persipura. Tetapi bukan berarti kita akan menyerah dari Arema. Kita tetap akan berusaha mencuri poin," ujarnya.
Di putaran II permasalahan Persib memang cukup pelik. Menurutnya penampilan tim juga dibarengi oleh banyaknya pemain yang mengantongi kartu kuning. Hingga laga melawan Persela, 9 pemain telah mengantongi satu kartu kuning.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment