Pecat Drago!

27 March 2012 AHMAD YANI (GM) - Anjloknya prestasi yang diraih Persib Bandung di Putaran I Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012, dinilai karena pelatih Drago Mamic kurang jitu dalam meracik tim. Selain itu, Drago pun dianggap tidak bisa memberikan karakter yang kuat terhadap Persib. Sebagai konsekuensinya, manajemen tim harus mau mencopot Drago Mamic dari kursi kepelatihannya.

"Drago layak diganti dan manajemen harus mau mencari pelatih yang berkarakter. Sehingga Persib memiliki karakter yang kuat saat bermain," tegas mantan pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro di Stadion Persib, Senin (26/3).

Diungkapkan Risnandar, lemahnya karakter yang diberikan Drago kepada Persib terlihat dari pertandingan yang telah dijalaninya. Dari 17 kali bermain di Putaran I, Persib sama sekali tidak tampak seperti tim yang telah berlatih. Hasil latihan sama sekali tidak terlihat di lapangan. Persib tidak terlihat sebagai tim yang dipoles pelatih berlisensi UEFA Pro.

"Sama sekali tidak terlihat polesannya. Drago juga sering menempatkan pemain di posisi yang kurang pas," ujar Risnandar.

Kesalahan Drago lainnya, lanjut Risnandar, sering memaksakan Moses Sakyi untuk bermain sebagai striker tunggal. Padahal kemampuan Moses masih jauh dari yang diharapkan oleh bobotoh.

"Semua orang tahu kemampuan Aliyudin dan Airlangga Sucipto. Sayangnya, mereka ternyata lebih sering duduk di bangku cadangan. Padahal keduanya mampu bermain fight," tuturnya.

Jika manajemen Persib tidak berani mengganti, Risnandar memperkirakan prestasi Persib bakal semakin buruk. "Bisa cilaka kalau tidak diganti. Karena tim lawan sudah sangat mudah membaca permainan Persib," tegasnya.

Disinggung tentang sosok pengganti Drago, Risnandar menegaskan, pelatih yang menggantikan Drago harus lebih paham tentang kompetisi di Indonesia. Tetapi pelatih yang ditunjuk memang harus menyamakan persepsi terlebih dahulu dengan manajemen.

Risnandar berharap, pelatih baru Persib berani untuk menurunkan pemain muda yang dimiliki Persib. Salah satu nilai positif yang telah diperlihatkan Drago, yaitu berani menurunkan Jajang Sukmara. "Jajang diturunkan dan ternyata bagus. Sekarang dia semakin pede dan bisa memunculkan kemampuan lebihnya," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP

2 comments:

Kalau menurut saya Strategi yang diterapkan pelatih kurang cocok untuk tim sekelas Persib.
Menurut saya kembalikan ke Pesrsib jaman dulu dengan permainan pendek dari kaki ke kaki, dan tambah striker yang berkualitas selain si along, moses pulangkan gede juga banyak jatuh alias letoy. Pa Risnadar enak yang menilai orang mah he he he ...

Anonymous said...

kalau menurut saya persib harus menduetkan marcio
dan along di lini depan dan persib seharusnya mencari kiper yang bagus

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger