AHMAD YANI,(GM)-
Gagal meraih poin pada dua laga tur Papua menunjukkan "Maung Bandung" mengalami krisis performa. Persib dinilai belum mampu bermain secara konsisten di setiap laga yang dilaluinya.
"Sebelum menghadapi tur Papua, Persib mampu bermain cemerlang saat melawan Pelita Jaya. Tetapi hal itu tidak bisa dipertahankan di pertandingan berikutnya. Itu menunjukkan Persib inkonsisten," tegas mantan pemain Persib era Perserikatan, Boyke Adam di Stadion Persib, Kamis (1/3).
Boyke menegaskan, dengan materi pemain yang ada saat ini sebenarnya Persib bisa bermain dengan lebih baik lagi. Bahkan, seharusnya tidak mudah dikalahkan dengan jumlah gol yang banyak oleh tim lawan.
"Mulai dari tengah, Persib berisikan sejumlah pemain timnas Indonesia. Begitu juga di lini belakang yang juga diisi oleh pemain terbaik yang ada saat ini. Seharusnya Persib tidak mudah dibobol oleh lawan," kata Boyke.
Menurut Boyke, seharusnya manajemen Persib berani melakukan evaluasi terhadap tim. Manajemen Persib tidak perlu ragu untuk mengevaluasi pelatih Drago Mamic. "Evaluasi harus dilakukan. Pelatih harus bertanggung jawab dengan kondisi ini," tuturnya.
Sampai laga ke-13, kata Boyke, Persib masih berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) dengan nilai 21. Dari 13 laga yang dilakoninya, Persib meraih 6 kali kemenangan, 5 kali di kandang dan 1 kali saat tandang. Tetapi satu kemenangan tandang juga digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
Dari perolehan jumlah gol Persib masih defisit, yakni baru memasukkan 17 gol tetapi kemasukkan 20 gol.
"Kenapa ini sampai terjadi? Itu yang harus dibenahi oleh manajemen Persib. Bahkan, tim lain sudah mampu meraih kemenangan di kandang lawan lebih dari sekali," kata Boyke.
Sumber: Galamedia
By: BP
"Sebelum menghadapi tur Papua, Persib mampu bermain cemerlang saat melawan Pelita Jaya. Tetapi hal itu tidak bisa dipertahankan di pertandingan berikutnya. Itu menunjukkan Persib inkonsisten," tegas mantan pemain Persib era Perserikatan, Boyke Adam di Stadion Persib, Kamis (1/3).
Boyke menegaskan, dengan materi pemain yang ada saat ini sebenarnya Persib bisa bermain dengan lebih baik lagi. Bahkan, seharusnya tidak mudah dikalahkan dengan jumlah gol yang banyak oleh tim lawan.
"Mulai dari tengah, Persib berisikan sejumlah pemain timnas Indonesia. Begitu juga di lini belakang yang juga diisi oleh pemain terbaik yang ada saat ini. Seharusnya Persib tidak mudah dibobol oleh lawan," kata Boyke.
Menurut Boyke, seharusnya manajemen Persib berani melakukan evaluasi terhadap tim. Manajemen Persib tidak perlu ragu untuk mengevaluasi pelatih Drago Mamic. "Evaluasi harus dilakukan. Pelatih harus bertanggung jawab dengan kondisi ini," tuturnya.
Sampai laga ke-13, kata Boyke, Persib masih berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) dengan nilai 21. Dari 13 laga yang dilakoninya, Persib meraih 6 kali kemenangan, 5 kali di kandang dan 1 kali saat tandang. Tetapi satu kemenangan tandang juga digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
Dari perolehan jumlah gol Persib masih defisit, yakni baru memasukkan 17 gol tetapi kemasukkan 20 gol.
"Kenapa ini sampai terjadi? Itu yang harus dibenahi oleh manajemen Persib. Bahkan, tim lain sudah mampu meraih kemenangan di kandang lawan lebih dari sekali," kata Boyke.
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment