Jajang untuk pertama kalinya menjadi starter di Papua saat melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, 17 Desember lalu. Sebelumnya, Jajang lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Di debut perdananya ini tak tanggung-tanggung. Ia memperoleh kepercayaan untuk bermain selama 90 menit oleh pelatih Drago Mamic.
Drago pun menilai Jajang sudah layak menjadi starter. Berkat kontribusinya, Persib berhasil meraih satu poin setelah ditahan Persidafon 2-2. Sejak laga itu, Jajang menjadi salah satu pemain langganan untuk mengisi posisi bek kiri.
Di laga melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Kamis (23/2) ini, Jajang memiliki kesempatan untuk kembali diturunkan. Terlebih, Muhammad Nasuha yang memiliki berposisi sama dipastikan kembali diistirahatkan oleh Drago.
Sebelum berangkat ke Papua, Senin (20/2) lalu, Jajang bertekad kembali mencatatkan sejarah. Bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi Persib.
"Kita memang belum pernah menang di Wamena. Tetapi semua pemain termasuk saya sudah bertekad memberikan yang terbaik. Kami ingin menghentikan catatan buruk Persib di Wamena. Kita ingin membuat sejarah dengan meraih poin di sana," ujarnya.
Kendati demikian, Jajang mengatakan, laga ini tetap menjadi laga biasa. Sama seperti laga-laga sebelumnya. Hanya saja, motivasi para pemain Persib cukup tinggi.
"Kami semua berharap bisa meraih poin. Bahkan kalau bisa meraih kemenangan," katanya.
"Soal gol, kalau ada kesempatan, saya tentu akan sangat senang jika kembali bisa mencetak gol," lanjutnya.
Tetapi selain usaha para pemain, Jajang sangat berharap Persib tetap memperoleh dukungan dari bobotoh. "Sebagai pemain, saya sangat mengharapkan doa dari para bobotoh. Kami berharap diberi kemudahan untuk pertandingan ini," katanya. Amin.
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment