Maman mengatakan, perbaikan dari musim lalu di jantung pertahanan Maung Bandung - julukan Persib - sudah tepat dilakukan pelatih anyar Drago Mamic. Jumlah kebobolan Persib yang hanya selisih satu gol dari jumlah memasukan dinilainya, karena kerap terjadi faktor miskomunikasi.
Menurut mantan pemain PSIS Semarang, berkat kehadirab Nasuha maupun Zulkifili, dirinya merasa tenang saat ini. “Yang terpenting adalah berkomunikasi dengan baik di lapangan. Di Piala AFF lalu saya pernah bermain dengan Nasuha. Yang kurang di Persib hanya Hamka (Hamzah) saja,” paparnya.
Disebutnya bek Persipura yang pernah dibidik Persib itu, lanjut Maman, diharapkan dapat memperkuat barisan pertahanan Persib. Namun, ketika ditanya wartawan, apakah sudah ada pemain yang pantas untuk menggantikan sosok Hamka. Maman dengan jelas menunjuk pada sosok bek asal Kamerun Abanda Herman.
”Abanda juga tidak masalah. Saya pikir saat ini tidak ada masalah dalam kerjasama tim," cetus pemain berusia 31 tahun. Menurutnya, rekan setimnya itu lebih baik karena dapat bernain membantu penyerangan maupun lugas dalam bertahan.
Kehadiran pemain muda Persib seperti Agung Pribadi dan Jajang Sukmara dinilai semakin membuat persaingan di lini belakang semakin ketat. "Jajang sudah bertemu, dan dia sudah bagus bisa bergabung dengan kami. Musim lalu Agung juga diberikan kepercayaan sehingga penampilannya membaik," jelasnya.
Dia menambahkan, kondisi seperti sekarang ini harus dijaga hingga digelarnya kompetisi. "Kalau dilihat, kondisi fisik kita belum sempurna. Itu saja yang harus diperbaiki," pungkasnya.
Sumber: OkeZone
By: BP
0 comments:
Post a Comment