23 September 2011
BANDUNG - Penjual kaus lokal mulai khawatir pasca hengkangnya ikon Persib Bandung, Eka Ramdani. Hal itu tampak dari berkurangnya minat pembeli yang dirasakan sebagian besar penjual kaus di lingkungan Stadion Siliwangi Bandung.
Pembelian kaus Eka sejak dinyatakan hengkang ke Persisam Samarinda, Senin (19/9), menurun drastis. Bahkan kaus pemilik nomor punggung 8 sudah tidak lagi diproduksi. "Biasa satu kodi (20 kaus) yang kami produksi. Tapi sekarang sudah tidak lagi," tutur Nono kepada HATTRICK, Kamis (22/9).
Seharinya, Nono biasa menjual kaus untuk ukuran dewasa dengan harga Rp 35.000 sedangkan ukuran anak mencapai Rp 25.000. Nono mengaku bukan sengaja menyetop produksi kaus dengan nama punggung Eka Ramdani. Hanya para pembeli menyatakan tidak berminat setelah kepergian mantan kapten Persib itu.
"Kita menjual yang masih laku seperti kaus (Miljan) Radovic dan Abanda (Herman)," sambungnya. Sedangkan untuk pemain baru semisal M Nasuha atau Tony Sucipto, lanjutnya, belum bisa diproduksi lantaran belum dilaunching.
Hal serupa juga dialami Dani soleh, 48.Penjual kaus yang sudah tiga tahun menjajakan kaus dan atribut Persib itu memilih untuk tidak menjual kaus Eka karena suatu alasan. "Kemarin ada yang ingin beli tapi mau dibakar. Saya khawatir dan menyimpannya saja," ungkapnya.
Soal pendapatan, kata Dani, hampir ada penurunan yang cukup signifikan. Hal itu dipengaruhi karena sejumlah bintang Persib lainnya hengkang semisal Markus Horison dan Cristian Gonzales.
"Dulu, masih banyak yang mencari kaus Markus. Biasanya untuk anak-anak," tandasnya. Seperti diketahui,musim depan tim berjuluk Maung Bandung tidak lagi diperkuat gelandang Eka Ramdani, penjaga gawang Markus Horison dan penyerang Cristian Gonzales.
Sumber: OkeZone
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment