Drago: Pemain Terbaik Bukan Jaminan Juara

23 September 2011 BANDUNG - Kedatangan pemain berkelas di Persib Bandung tidak membuat pelatih Drago Mamic menjadi jumawa. Pelatih yang kini tengah mengevaluasi pencapaian Persib di musim lalu ini merasa pemain terbaik bukan jaminan pasti untuk meraih gelar juara.

Arsitek tim Drago Mamic menjelaskan, jika Persib menginginkan juara maka harus melalui proses lagi. Drago juga mengomentari, di musim 2010/11 statistik Persib kurang meyakinkan jika ingin memenuhi target juara terutama di sektor pertahanan.

“Statistik musim lalu tidak bisa dipakai untuk mempersiapkan tim musim depan. Sudah jauh berbeda. Dari segi kekuatan sudah berubah. Tim yang berambisi juara tidak bisa banyak kemasukan,” lontar Drago menilik statistik Persib yang kemasukan 43 gol musim lalu, usai memimpin latihan skuad Persib, Rabu (22/9/2011).

Dia mengaku puas dengan pembelian klub yang mendatangkan sejumlah pemain berkelas. Tapi, baginya, itu bukan jaminan juara. “Pemain terbaik bukan jaminan menjadi juara,” cetus pelatih berusia 58 tahun itu.

Pelatih anyar ini mengaku punya banyak pilihan di lini belakang dengan kehadiran Abanda Herman dan Maman Abdurrahman . Lebih lanjut, dia akan mengantisipasi jika beberapa pilar utamanya hilang karena didera masalah atau cedera. Bukan tidak mungkin jika pemain yang bukan berposisi asli diharapkan akan menambal posisi baru.

“Saya melihat potensi Abanda (Herman) biasa bermain di posisi pertahanan. Tapi, jika ada pemain di lini depan yang tidak bisa bermain maka akan saya mainkan dia di depan. Setiap pemain harus bisa menguasai hal itu,” terangnya. Setiap latihan yang diterapkan, lanjutnya, pemain akan dipantau terus agar semakin matang.

Mamic juga cukup realistis melihat kompetisi musim depan yang rencananya diikuti 24 kontestan. “Klub yang ikut kompetisi sudah cukup. Idealnya, kita membutuhkan 26-28 pemain,” tandasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP