Benahi Mental, Persib Optimistis Mampu Tampil Lebih Baik

20 April 2011

BANDUNG, (PRLM).- Laga berat dan ketat tengah menanti Persib Bandung. Setelah menelan kekalahan dari tim papan bawah PSPS Pekan Baru pada Senin (18/4), Persib akan menghadapi tim papan atas Sriwijaya FC pada Jumat (22/4) ini.

Eka Ramdani dkk. benar-benar harus waspada dalam melakoni laga kandang ketujuh mereka di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 itu. Tim "Laskar Jakabaring" merupakan tim yang saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan mengantongi 34 poin dari 21 pertandingan. Selain itu, kondisi para pemain Sriwijaya FC juga sedang dalam kondisi motivasi yang tinggi. Hal tersebut karena mereka baru saya merengguk kemenangan pada pertandingan mereka sebelumnya atas Bontang FC 4-1.

Selain itu, pengalaman pahit yang Persib alami saat berhadapan dengan Sriwijaya FC menjadi bekal kewaspadaan tersendiri akan kekuatan tim asuhan Ivan Kolev itu. Melihat catatan Persib pada putaran pertama musim ini, "Maung Bandung" harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Sriwijaya FC. Saat itu, Persib harus tunduk di Stadion Jakabaring, Palembang, dengan skor telak 1-4.

Saat itu, Sriwijaya merengguk poin penuh melalui gol Claudiano Alves pada menit ke-12, Achmad Jufriyanto ('44), Oktovianus Maniani ('76), dan Budi Sudarsono ('90). Sedangkan Persib hanya mampu menjaringkan satu gol melalui striker Christian Gonzales pada menit ke-64.

Kekuatan Sriwijaya FC tidak terlepas dari peran serta pemain-pemain tim nasional Indonesia yang menghuni "Laskar Jakabaring" itu. Lima pemain timnas tersebut adalah Ferry Rotinsulu (kiper), Arif Suyono, Firman Utina, Muhammad Ridwan, dan Oktovianus Maniani.

Pelatih Persib Daniel Roekito mengakui bahwa Sriwijaya merupakan tim yang tidak diragukan kualitasnya. Daniel menuturkan bahwa diriya tidak hanya menyoroti Sriwijaya hanya karena pemainnya saja. "Mereka itu bagus. Bukan cuma pemainnya saja yang berkualitas, tapi juga permainan mereka secara kolektifitas. Pertandingan nanti pasti lebih berat," ujarnya, Rabu (20/4).

Menurut Daniel, pertandingan kali ini tentunya akan berbeda dengan saat timnya melawan PSPS Pekanbaru. Menurut dia, timnya tidak bisa menerapkan kembali strategi yang sama untuk melawan Sriwijaya FC.

Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu menuturkan bahwa pada saat melawan PSPS, timnya terpengaruh tempo permainan tim lawan yang lambat. Saat itu, Persib bermain terlalu tenang dan kurang menaikkan tempo permainan. Saat melawan Sriwijaya FC nanti, menurut Daniel, timnya tentu harus merubah hal tersebut.

Selain telah mengantongi peta kekuatan dan kelemahan Sriwijaya, Daniel menuturkan bahwa timnya tinggal terus membenahi masalah mental dan konsistensi dalam pertandingan. "Di pertandingan kemarin (PSPS-red) mereka sebenarnya sudah main cukup baik, banyak serang. Tapi kembali masalah konsistensi membangun serangan dan memberikan tekanan pada lawan masih turun naik," katanya.

Dia menduga, Sriwijaya tentu akan bermain lebih ngotot saat berhadapan dengan Persib. Hal tersebut karena Sriwijaya tentunya akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.

Terlepas dari semua hal tersebut, pelatih asal Rembang itu tetap optimistis timnya mampu menampilkan yang terbaik saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/4) nanti. Menurut dia, rasa optimistis tetap harus terpatri dalam tubuh tim. Realitas beratnya langkah menggapai target "lima besar" tidak harus dijadikan beban. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger