24 March 2011
SOREANG,(GM)-
Polres Bandung tetap melakukan pengamanan ketat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, saat Persib Bandung menjamu Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kab. Bandung, Kamis (24/3). Selain melibatkan unsur TNI dan Brimob Polda Jabar, dalam pengamanan ini Polres Bandung akan menurunkan kendaraan taktis (rantis).
Kapolres Bandung, AKBP Hendro Pandowo didampingi Kabag Ops, Kompol Febry Ma'ruf kepada "GM" di ruang kerjanya, Rabu (23/3), menuturkan, pihaknya siap mengamankan jalannya pertandingan antara Persib Bandung dan Persiwa Wamena.
Pengamanan bukan hanya di dalam stadion, tapi di sekitar stadion dan jalur-jalur yang akan dilewati bobotoh. "Untuk pertandingan Persib Bandung, kita dibantu TNI dan Brimob Polda Jabar. Jumlah personel gabungan yang diturunkan sekitar 1.200 orang," katanya.
Untuk kesekian kalinya, Hendro mengingatkan para bobotoh untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas. Kalau ditemukan ada bobotoh melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, pihaknya tidak akan segan menindak secara tegas.
"Kalau melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, kita akan tindak tegas. Makanya saya imbau para bobotoh bersikap santun dan tertib, baik di dalam maupun di luar stadion," katanya.
Langkah lain yang dilakukan Polres Bandung untuk mengantisipasi hal yang mengganggu kamtibmas, adalah melakukan razia. Razia ini dilakukan di jalur yang dilewati bobotoh, dan pintu-pintu masuk stadion. "Jelas kita adakan razia terhadap minuman keras, petasan maupun benda-benda yang bisa membahayakan," tegasnya.
Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, lanjut Hendro, pertandingan Persib Bandung vs Persiwa Wamena ini juga menjadi acuan bagi pertandingan selanjutnya. Dalam artian jika dalam pertandingan tersebut bobotoh membuat keributan, pihaknya bisa jadi tidak akan mengeluarkan izin Stadion Si Jalak Harupat digunakan pertandingan Persib.
"Setiap pertandingan kita evaluasi. Kalau berbuat kericuhan, kita tidak akan mengeluarkan izin pertandingan lagi. Bobotoh harus mengerti hal tersebut, karena masyarakat juga ingin aman," tegasnya. (B.97)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment