24 March 2011
DALEM KAUM,(GM)-
Kabar mundurnya H. Umuh Muchtar dari posisinya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), cukup mengagetkan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada. Meskipun demikian, sebagai mantan Ketua Umum Persib dan orang yang pertama kali mengangkat Umuh sebagai Dirut PT PBB, Dada mengaku hanya bisa menunggu perkembangan selanjutnya. Sebab disadarinya, saat ini posisinya di Persib/PT PBB sudah tidak kuat lagi.
"Sekarang, kita tunggu saja perkembangannya seperti apa. Lagi pula jabatan itu (Dirut PT PBB, red) masih belum selesai karena Pak Umuh masih menjadi Dirut PT PBB sampai 24 Mei mendatang," kata Dada ketika ditemui wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Rabu (23/3).
Meski sudah melepaskan jabatannya sebagai Dirut PT PBB, namun Dada tetap yakin, Umuh sebagai manajer tim masih bisa berperan besar untuk Persib. Menurutnya, sebagai manajer tim, Umuh masih memiliki kewenangan terhadap tim Persib. Dengan kata lain, katanya, peran Umuh di Persib tidak sepenuhnya habis.
"Kalau sekarang 'kan jabatannya Dirut PT PBB merangkap manajer tim. Nanti hanya manajer saja. Tapi saya yakin, Pak Umuh tetap bisa menguatkan Persib. Mudah-mudahan masih bisa mewarnai perkembangan Persib dengan bagus seperti yang diharapkan masyarakat luas serta bobotoh," tandas Dada.
Ketika dimintai tanggapannya tentang pernyataan Umuh yang mengatakan ada upaya "menghilangkan" orang Bandung dari PT PBB, Dada tidak berkomentar banyak. Namun menurutnya, kewenangan untuk mengatur PT PBB sudah menjadi hak dari investor.
"Pengaturan itu merupakan kewenangan dari perusahaan. Pemkot tidak memiliki kewenangan. Tapi sebenarnya, kita belum sampai ke sana, belum memiliki satu kesimpulan," katanya.
Jangan terpengaruh
Sementara itu, hingga Rabu (23/3), pihak PT PBB belum memberikan pernyataan resminya terkait pernyataan Umuh yang merasa dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama. Seperti diungkapkan salah seorang komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono, S.H., M.H., PT PBB masih mencari waktu yang pas untuk memberikan penjelasan dengan dalih tidak mau mengganggu konsentrasi tim menghadapi dua laga kandang melawan Persiwa Wamena, Kamis (24/3) dan Persipura Jayapura, Minggu (27/3).
Manajer Persib, H. Umuh Muchtar dan pelatih Persib, Daniel Roekito pun tidak menginginkan persoalan tersebut memengaruhi konsentrasi Maman Abdurahman dan kawan-kawan yang Kamis ini akan menghadapi Persiwa.
"Saya tidak mau urusi berita yang muncul hari ini (konflik internal, red). Urusan saya teknik dan pemain harus fokus untuk memenangkan pertandingan," kata Daniel, usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (23/3).
Pada saat mengumumkan pengunduran dirinya, Umuh juga sudah meminta kepada seluruh pemain untuk memberikan yang terbaik buat Persib hingga kompetisi berakhir. "Saya justru menjadikan ini sebagai suntikan motivasi buat pemain agar memberikan yang terbaik," kata Umuh. (B.114/B.82)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment