10 February 2011
Persib Bandung kembali gagal meneruskan tren kemenangan di ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Menjamu Semen Padang di Stadion Siliwangi, Bandung, sore kemarin, Persib hanya mampu bermain imbang 1-1. Maung Bandung bahkan harus tertinggal lebih dulu ketika tim tamu mampu membuka keunggulan di menit 14 melalui David Pagbe. Beruntung, Pablo Frances mampu menyamakan kedudukan di awal babak kedua.
Pelatih Persib Daniel Roekito kecewa berat. Bahkan, ia mengaku mulai frustasi dengan tidak meningkatnya performa Eka Ramdhani cs. Daniel mengatakan sudah mengeluarkan segala kemampuannya dalam mengolah tim, tetapi tidak berimbas terhadap raihan positif di lapangan.
Daniel pun menyayangkan gol yang tercipta bagi tim tamu. Menurutnya, gol yang dilesakkan oleh lawan tadi sangat mudah dan seharusnya tidak terjadi. Para pemainnya juga dinilainya frustasi, ketika ketinggalan. Peluang yang seharunya menjadi gol, gagal terjadi akibat penyelesaian akhir yang terburu-buru.
"Saya kecewa berat, gol lawan tadi sangat mudah. Seharusnya tidak terjadi. Pemain frustasi ketinggalan gol, penalti enggak masuk makin frustasi. Anak-anak terlalu terburu-buru, mainnya jadi monoton dan selalu gagal mencetak gol," jelas Daniel.
Eks Pelatih Persiba Balikpapan ini menganggap permainan timnya terlalu monoton. Hal itu, terang Daniel akibat penurunan mental akibat gagalnya Pablo Frances mengeksekusi penalti di babak pertama. "Itu padahal mudah. Tapi tendangan Pablo enggak masuk. Inilah yang membuat mental pemain down. Mereka hilang percaya diri dan frustasi," ungkap Daniel.
Di lain pihak, pelatih Semen Padang Nilmaizar menilai timnya bermain cukup baik. Elly Aiboi cs mampu bermain disiplin dan solid, dalam menjaga pertahanan. "Anak-anak main spartan. Apa yang mereka tunjukkan, membuat kita memang pantas ke papan atas. Mudah-mudahan anak-anak bermain semakin solid dan tetap rendah hati," ungkapnya.
Sumber: BolaIndo
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment