15 January 2011
Daniel Roekito Terus Benahi Mental dan Lini Belakang
PELATIH Persib Daniel Roekito disambut sejumlah bobotoh saat tiba bersama para pemain di Bandara Sepinggan Balikpapan, Jumat (14/1). Persib akan menghadapi Bontang FC pada lanjutan Liga Super Indonesia.* ANDRI GURNITA/"PR"
BALIKPAPAN, (PR).-
Persib Bandung sulit mempertahankan rekor kemenangan saat melawan Bontang FC pada Liga Super Indonesia (LSI) jika mental para pemain "Maung Bandung" belum pulih setelah dikalahkan Sriwijaya FC 1-4 pada pertandigan Rabu (12/1) lalu.
Persib akan menjajal tim asal Pulau Borneo, Bontang FC, di Stadion Mulawarman, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (16/1). Dalam tiga pertemuan di kandang "Laskar Khatulistiwa" itu, Persib selalu menang.
Pada Liga Indonesia IX/2003 dan LSI 2008-2009, Persib menang 2-1. Kemudian, pada LSI 2009-2010 ketika ditangani oleh murid Daniel, Jaya Hartono, Persib menang 2-0. Kemenangan pada musim lalu sekaligus memupus kesan Persib yang kerap dianggap sebagai jago kandang.
Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito kepada Wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah dan Andri Gurnita menuturkan, sudah tentu dia ingin mempertahankan rekor kemenangan tersebut.
"Kalau memang Persib tak terkalahkan pada laga tandang melawan Bontang, saya juga kepinginnya seperti itu. Mudah-mudahan kami menang," katanya di sela-sela istirahat setibanya tim Persib di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (14/1).
Namun, menurut Daniel, jika melihat permainan Atep dan kawan-kawan saat melawan Sriwijaya FC di Jakabaring, ditambah faktor mental serta faktor nonteknis seperti wasit dan suporter, dia pesimistis Persib bisa meraih kemenangan. "Kalau tampil seperti ketika melawan Sriwijaya FC, sulit untuk menang. Gol-gol yang terjadi di Jakabaring di luar perkiraan saya, gol tersebut terjadi begitu mudah," tutur pelatih berkacamata itu.
Daniel mengaku masih kecewa dengan kekalahan kemarin. "Gol-gol amatir semua, bukan karena kepintaran lawan, tetapi karena kecerobohan pemain. Hal tersebut jangan sampai terjadi lagi. Saya sudah tahu potret pemain seperti apa dan sekarang ini masih dianalisis," ujarnya.
Menurut Daniel, kini langkah yang dijalaninya untuk menghadapi Bontang adalah memulihkan mental pemain yang juga kecewa dengan kekalahan kelima mereka pada putaran pertama musim ini. "Yang pasti, saya akan melakukan perubahan. Terutama pembenahan pada lini belakang," katanya.
Pada Sabtu (15/1) ini, Persib akan melakoni uji coba lapangan. Latihan hanya untuk pengondisian. Selain itu, Daniel akan menambah materi latihan, yaitu evaluasi dan simulasi permainan.
Pada latihan yang digelar di Palembang, Kamis (13/1) lalu. Daniel memulihkan kondisi fisik pemain. Selanjutnya, finishing akan dilakukan di Bontang.
Mengenai pemain belakang, dua punggawa Persib, Maman Abdurahman yang absen pada laga melawan Sriwijaya dipastikan akan tampil. Begitu pula dengan Wildansyah yang sudah terlihat pulih setibanya di Balikpapan.
Perjalanan melelahkan
Sementara itu, perjalanan tur Kalimatan kali ini cukup melelahkan. Waktu pemain Persib pada Jumat kemarin dihabiskan di perjalanan. Dari Palembang, Eka Ramdani dkk. kembali ke Jakarta untuk melanjutkan penerbangan menuju Balikpapan pada pukul 11.40 WIB. Persib tiba di Bandara Balikpapan pada pukul 15.00 WIT atau pukul 14.00 WIB.
Rombongan berkemas dan beristirahat satu jam lebih untuk makan dan menunaikan salat Asar. Pemain Persib diangkut oleh 7 mobil dan 1 bus. Eka, Maman, Cecep Supriyatna, serta Hilton Moreira, tergabung dalam bus bersama ofisial. Pelatih dan pemain lainnya terpisah-pisah dalam mobil-mobil tersebut.
Perjalanan menuju Bontang dari Balikpapan, menempuh enam jam perjalanan darat dengan karakter jalan yang sempit dan berkelok-kelok.
Eka Ramdani yang sudah sepuluh tahun terakhir merasakan tur ke Bontang mengakui, ada saja kekhawatiran dengan perjalanan di Kalimantan tersebut. Meski sudah sering melakukan perjalanan ke Bontang, masih saja ada yang merasa pusing dan ingin muntah.
Eka mengakui, ikut ke dalam bus untuk mengurangi risiko pusing-pusing dan tidak terlalu terbanting-banting. Pasalnya, rute jalan yang dilalui berkelok-kelok dan permukaan jalan sedikit berbatu.
Daniel tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Ia yakin anak asuhnya mampu mengatasi lamanya perjalanan tersebut dan bisa berlatih Sabtu ini.***
Sumber: PR
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment