BANDUNG, TRIBUN - Banyak memperoleh peluang, tapi tak dapat mencetak gol. Itulah penilaian pelatih Daniel Roekito terhadap permainan Atep. Pemain bernomor punggung 7 ini dinilai tidak bisa mengontrol emosinya sehingga banyak membuang percuma peluang yang didapat.
"Pelatih sudah meminta saya untuk bisa mengontrol emosi saat melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan," kata pemain asal Mande, Cianjur, ini.
Atep mengakui, ia memang kurang sabar dan kurang tenang saat melakukan aksi menembus jantung pertahanan lawan. "Saya kurang sabar dan terburu-buru dalam mengambil keputusan ketika melakukan serangan. Hal inilah yang menyebabkan saya banyak membuang kesempatan di jantung pertahanan lawan," katanya.
Saat melawan Sriwijaya FC, Atep memang terkesan bermain terburu-buru. Dia selalu memaksakan diri untuk segera melakukan tendangan langsung ke gawang tanpa melihat posisi pemain lainnya.
"Apa yang diperintahkan pelatih untuk bisa mengontrol emosi akan saya lakukan. Saya akan memperbaiki kekurangan di pertandingan kemarin," katanya.
Atep berjanji akan bermain lebih baik untuk memberikan tiga poin untuk Persib di kandang Bontang FC. "Kita punya rekor bagus di kandang Bontang. Mudah-mudahan kita bisa membayar kekalahan kemarin dengan kemenangan di kandang Bontang," kata Atep. (tor)
Sumber: Tribun
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment