Persib Tak Lagi Juru Kunci

5 January 2011 JIKA PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro jadi mengundurkan diri, sesuai dengan regulasi, seluruh hasil pertandingan yang sudah dimainkan ketiga klub tersebut harus ditiadakan. Hingga jeda kompetisi, 27 November lalu, ada 23 pertandingan PSM, Persema, dan Persibo yang harus dihapuskan.

Penghapusan hasil ke-23 laga tersebut tentu saja berdampak pada klasemen sementara. Sebab, kecuali PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta, semua tim pernah bertemu dengan salah satu, sebagian, dan bahkan ketiga tim yang mengundurkan diri tersebut, baik kandang maupun tandang. Persisam Putra Samarinda dan Bontang FC adalah dua tim yang sudah memainkan laga pertamanya dengan ketiga tim tersebut. Sedangkan Persib Bandung baru bertemu dengan PSM di Stadion Siliwangi, 23 Oktober lalu. Dalam laga tersebut, Persib kalah 1-2.

Karena kalah dari PSM, Persib tidak harus kehilangan poin jika ketiga tim itu benar-benar mengundurkan diri. Tapi, sebagian besar tim lain harus kehilangan 1-6 poin. Tim yang dipastikan paling "menjerit" adalah Semen Padang dan Deltras Sidoarjo yang harus kehilangan 6 poin hasil kemenangan atas Persema dan PSM. Apalagi Semen Padang yang dua kemenangannya diraih di kandang lawan.

Meski tidak merasa diuntungkan, regulasi penghapusan hasil pertandingan tiga tim yang (kalau jadi) mengundurkan diri tersebut membuat Persib tak lagi menjadi juru kunci lagi. Dengan nilai 4, hasil sekali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah, Persib berada di peringkat ke-12, melangkahi Persisam Putra (minus 3), Pelita Jaya Karawang (minus 2), dan Bontang FC (minus 4).

"Saya tidak pernah melihat posisi tim di klasemen. Yang harus dipikirkan pemain sekarang adalah bagaimana meraih kemenangan demi kemenangan, baik tandang maupun kandang. Jika menang terus, posisi Persib akan naik terus dari posisi sekarang," kata pelatih Persib, Daniel Roekito, usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (4/1).

Jika PSM, Persema, dan Persibo jadi mundur, maka ketiganya pun secara otomatis terdegradasi ke Divisi Utama. Dengan demikian, kuota tim yang terdegradasi secara otomatis sudah habis. Kini, tim-tim papan bawah hanya punya kewajiban untuk menghindari satu ancaman degradasi melalui jalur play-off, yaitu peringkat ke-15.(endan suhendra/"GM)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger