PERBAIKI MENTAL

6 January 2011

Seusai membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, bobotoh banyak yang ingin bertanya kepada stopper Persib, Maman Abdurahman seputar penampilan dia. Melalui Fesbuk Bobotoh yang dikelola Desk Olah Raga Pikiran Rakyat, Maman menjawab pertanyaan dari bobotoh.

Ismail Luis Haridha Ismail-Margacinta Bandung

Kang Maman pernah `dituding` melakukan blunder waktu final pertama di Malaysia, tetapi menurut saya itu hal yang wajar terjadi di lapangan hijau apalagi pada partai final dengan tensi dan gengsi yang sangat tinggi. Apakah itu memengaruhi mental dan kepercayaan diri akang?

Terima kasih yah, pertanyaan ini sedikit membuat saya termotivasi. Pada saat itu memang percaya diri saya kena, jadinya kurang percaya diri. Akan tetapi teman-teman dan pelatih Timnas benyak memberikan saya dukungan untuk meningkatkan kepercayaan diri saya kembali. Seperti Eka misalnya. Dia bilang semua pemain pasti ada kesalahan. Setelah itu saya berusaha untuk mengembalikan mental saya dan alhamdulillah cepat pulih kembali. Pada "leg" kedua setidaknya tidak begitu mengecewakan, cuma ya ada juga blunder itu. Yang jelas mental kena.

M. Isra-Bandung

Kang, mungkin Anda sudah dengar komentar tentang penampilan Anda pada dua partai final AFF yang cenderung menyalahkan Anda, bagaimana pendapat Anda?

Menyalahkan itu enggak apa-apa. Saya sendiri juga menyalahkan diri sendiri, kenapa di partai final saya enggak memuaskan dan banyak kesalahan yang saya lakukan. Gol Timnas Malaysia di Malaysia maupun di Indonesia itu kesalahan saya. Mereka pantas nilai itu, tetapi jangan hanya melihat hal itu saja. Lihatlah keseluruhan, ada yang sisi baik yang bisa dilihat selain itu. Akan tetapi semua penilaian tersebut saya terima itu.

Dede hermawan-Cililin Kab. Bandung Barat

Apa hikmah atau pelajaran yang akang bawa untuk Persib setelah di Timnas tidak bisa membawa Piala AFF. Banyak yang menyalahkan kesalahan pemain belakang ketika Timnas kalah dari malaysia 3-0? Dan Apakah akang terganggu dengan komentar tersebut?

Enggak terganggu, itu hukum alam dan manuasiawi. Kalau kebobolon lini belakang itu pasti disalahkan. Itu masukan, kita terima, dan harus dibayar dengan penampilan di lapangan.

Eric-Cibatu Garut

Kang Maman Anda salah satu pemain terbaik di Indonesia, tetapi sayang mental dan emosi Anda labil. Coach Daniel pun berkata demikian, apa yang Anda bisa lakukan untuk menjaga mental dan emosi supaya stabil?

Mungkin saya perlu belajar dan terus belajar mengenai hal itu. Setiap penampilan selalu ada tekanan seperti dari pemain lawan yang memprovokasi. Saya harus belajar mengendalikan emosi karena emosi bisa merugikan tim dan teman-teman. Ya, harus belajar bagaimana nahan emosi. Saya akui itu, coba mengurangi dan semua itu butuh proses.***

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger