DIA baru sekali diberikan kepercayaan oleh Pelatih Timnas Alfred Riedl sebagai starter line pada ajang AFF Cup 2010, yaitu saat babak penyisihan Grup melawan Thailand. Namun, tekad dan semangat Kapten Tim Persib Bandung yang sekaligus salah satu gelandang cukup andal Timnas, Eka Ramdani pantang surut.
Posisinya yang sama dengan Kapten Timnas Firman Utina, memang membuat Eka harus sabar menunggu kesempatan. Saat ini, Timnas memang membutuhkan sosok Firman yang lebih matang dalam memimpin rekan-rekannya di lapangan. Sosok jenderal lapangan tengah sangat pas dengan peran Firman. Namun demikian, skill individu Eka tidak jauh berbeda dengan Firman. Begitu juga dalam visi bermain.
Semula Eka juga agak pesimistis bisa kembali memperkuat Timnas. Akibat cedera hamstring kaki kanan yang dialaminya sejak seleksi timnas lalu, pemain mungil ini sempat diragukan bisa masuk ke jajaran pemain inti Timnas. Ternyata Pelatih Alfred Riedl melihatnya berbeda. Kecepatan dan ketangguhannya membuat pelatih asal Austria itu pun akhirnya memilih dia mendampingi Firman di lini tengah dalam daftar 25 pemain inti.
Ketika dirinya berangsur pulih, cederanya kembali kambuh ketika pemanasan jelang laga uji coba di Palembang melawan Cina Taipei dan Timor Leste. Dia pun kembali dibangkucadangkan. Bahkan diistirahatkan tanpa diperbolehkan melihat pertandingan uji coba tersebut di stadion.
Untuk lebih mempercepat proses kesembuhan cederanya, terapis Timnas Mathias Ibo secara intensif melakukan perawatan. Selama hampir sepekan di Palembang, Eka diharuskan menjalani terapi di hotel untuk meminimalisasi cederanya. Hasilnya tidak sia-sia, dia masih bisa bermain di beberapa pertandingan awal babak penyisihan grup meskipun hanya sebagai cadangan.
Baru pada saat pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Thailand, dia diberikan kepercayaan turun sebagai starter menggantikan seniornya Firman Utina yang gantian terbekap cedera.
Meskipun baru pertama diturunkan sebagai pemain inti, tetapi penampilannya cukup signifikan bagi Timnas. Dia menghasilkan tiga assist yang memberikan Indonesia peluang emas untuk menciptakan gol, meskipun akhirnya gol Merah Putih didapat dari penalti Bambang Pamungkas.
Pada laga yang bisa dikatakan keras tersebutlah, Eka sempat kembali mengalami cedera setelah dilanggar oleh pemain Thailand. Dia pun kembali dibangkucadangkan hingga kini. "Saya tidak selalu berpikir harus dimainkan sebagai pemain utama meskipun keinginan itu ada. Bahkan sekelas Bambang Pamungkas pun mengaku tidak mengapa jika tidak harus menjadi starter, jadi apalah saya. Yang terpenting kondisi Timnas kondusif dan kita bisa merebut kemenangan demi kemenangan, demi Indonesia," tutur Eka singkat.
Eka memang selalu menjadi pilihan utama pelatih jika "Sang Kapten" Firman tidak bisa turun. Kualitasnya diakui Riedl tidak jauh berbeda dengan Firman, hanya kematangan dan cedera Eka yang membuatnya belum beruntung bisa kembali diturunkan sebagai starter. Semoga lekas sembuh Eka, meskipun belum bisa maksimal di Timnas, Persib selalu menantimu! (Wina Setyawatie/"PR")***
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment