PERJALANAN Persib Bandung pada awal musim kompetisi 2010-2011 kali ini terbilang tak begitu mulus. Dalam lima laga putaran pertama, Persib sudah menelan tiga kali pil pahit, apalagi kekalahan berturut-turut ketika menjamu PSM di kandang, Sabtu (17/10) dan kekalahan memalukan di markas "Macan Kemayoran", Persija Jakarta, Sabtu (30/10).
Persib pun kini hampir tersungkur, posisi papan atas sudah tertinggal jauh. Persib bercokol pada posisi empat belas, dekat dengan zona degradasi dengan nilai empat.
Hal itu menjadi pemikiran sang penguasa sayap kiri Persib, Atep. Lelaki kelahiran Cianjur 25 tahun itu merasa Persib harus segera mengakhiri paceklik kemenangan. Ia pun bertekad pada laga keenam yang akan dihadapi Selasa (2/11) di Stadion Kaharuddin Nasution petang ini, dapat berkontribusi agar Persib dapat menekuk tuan rumah PSPS Pekanbaru.
"Saya main normal saja seperti biasa. Saya sendiri ingin menang dan cetak gol, tetapi itu tergantung pada kerja keras kita. Ya mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita, karena beberapa pertandingan kita kalah seperti di kandang dan pertandingan kemarin pas lawan Persija," tutur mantan pemain yang telah menyumbangkan dua gol untuk Persib musim ini.
Jebolan PS UNI itu, berharap ketika menghadapi tim "Asykar Bertuah" nanti dapat meraih poin dan bermain bagus. Ia berkaca pada penampilan tim Sriwijaya FC yang dapat mencuri poin penuh dari tuan rumah. "Mudah-mudahan di sini (PSPS) Persib juga bisa seperti mereka (Sriwijaya), meraih poin dan bermain bagus," tutur pemain yang pernah memperkuat Persib U-18 itu.
Menurut dia, masih banyak celah untuk memetik kemenangan kedua Persib pada putaran pertama ini. Akan tetapi, Persib harus mewaspadai kebangkitan PSPS karena mereka sama-sama kalah pada laga sebelumnya. "Yang pasti PSPS sebagai tuan rumah ada suporter, kita ya jangan terpengaruh harus bermain baik dan meraih poin," ujarnya.
Pemain yang memperkuat Persib sejak 2008-2009 itu menilai, PSPS sekarang dari musim sebelumnya tidak banyak yang berubah, secara organisasi mereka bagus. "Banyak catatan, ketika mereka lawan Persija juga bisa draw. Mereka kalah sama Sriwijaya saja. Ya, mudah-mudahan bisa ngambil poin karena masih ada celah yang bisa kita manfaatkan," ucap pemain berpostur 167 cm itu.
Ia menambahkan, Persib harus banyak belajar dari kekalahan demi kekalahan. Menurut dia, Persib masih lemah dalam hal organisasi tim. "Memang dalam latihan kita hanya belajar umpan silang yang lain belum dibenahi," ucapnya.
Pada sesi uji coba lapangan, Atep terlihat begitu memperhatikan instruksi sang Pelatih Jovo Cuckovic. Atep saat itu diinstruksikan untuk menjadi penyerang ketiga membantu Cristian Gonzales dan Pablo Frances.
Seperti pada laga sebelumnya, tendangan Atep dinilai cukup mendekati akurat. Hal itu pun diakui Pelatih Jovo Cuckovic. Menurut Jovo, Atep memiliki daya akurasi yang tajam ketika ditugaskan mengeksekusi tendangan bebas. Selain itu, pemain yang dipanggil timnas tahun ini tersebut naluri penyerangannya cukup dapat diandalkan. "Bisa jadi dia memang playmaker, tetapi kalau bisa tidak hanya Atep. Semua pemain harus jadi playmaker," ucap Jovo. (Novianti Nurulliah/"PR")***
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment