Potensi Revisi Jadwal ISL Diklaim Kecil

1 September 2010 JAKARTA(SINDO) – Jadwal pertandingan Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 dirilis kemarin.Klub Ibu Kota Persija Jakarta langsung away, sedangkan Sriwijaya FC (SFC) dapat beban berat. Kick-off Kompetisi ISL dimulai Minggu (26/9).

Sehari sebelumnya digelar Community Shield antara tuan rumah Arema Malang kontra SFC. Putaran pertama akan berakhir 10 Februari 2011. Hari pertama kompetisi akan menggelar lima laga. Persija bakal mengawali rivalitas dengan menjalani away kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Kuansing, Pekanbaru, Minggu (26/9). Sisa laga lainnya adalah Persijap Jepara melawan PSM Makassar,Persibo Bojonegoro kontra Persiba Balikpapan, Pelita Jaya menghadapi Persiwa Wamena, Semen Padang versus Persipura Jayapura.

Jeda kompetisi akan dimulai 11 Februari sampai 5 Maret 2011. Laga pembuka putaran kedua ISL adalah laga PSPS Pekanbaru kontra PSM Makassar dan Persija versus Persiba Balikpapan. Putaran kedua akan berakhir 19 Juni 2011 dengan sembilan laga penutup, satu di antaranya Persija kontra PSPS.Namun,agenda kompetisi keseluruhan akan berakhir saat final Piala Indonesia (PI) 2011 pada 24 Juli 2011.Babak 8 besar PI akan dimulai 29 Juni 2011.CEO PT Liga Indonesia (Liga) Joko Driyono mengungkapkan, validitas jadwal yang dirilis sudah 95%.

”Jadwal yang dirilis memang baru draf, tapi sudah hampir final. Kami tetap menampung aspirasi klub atau pihak lain. Ada potensi mengalami revisi, tapi kecil,” kata Joko kemarin. Liga memberikan toleransi revisi kepada klub sepekan setelah jadwal dirilis.Namun, potensi perubahan kompetisi diperkirakan kurang 5% dari total 308 laga. Joko menambahkan, perubahan jadwal tidak akan menimbulkan polemik.

Sanksi Rp100 juta per laga oleh sponsor baru berlaku bila pertandingan digelar tanpa penonton. ”Revisi jadwal tidak masalah, kecuali laga digelar tanpa penonton. Klub bisa mengutarakan keluhannya maksimal sepekan setelah jadwal ini terbit. Bagaimanapun, potensi bergeseran jadwal masih ada,” lanjut pria asal Ngawi ini. Bukan hanya klub, Liga mengklaim potensi perubahan jadwal bisa terjadi lantaran agenda training camp (TC) timnas untuk Piala AFF 2010.

Putaran pertama akhirnya diliburkan dua bulan karena TC timnas tersebut. Imbas dari kegiatan tersebut, mayoritas laga putaran pertama dimampatkan seusai agenda timnas itu. Persija memainkan tujuh laga, SFC hanya enam. Namun, efeknya, rasio justru membebani Laskar Wong Kito,julukan SFC. Rasio laga mereka 0,63 laga per pekan. Idealnya, rasio beban adalah 0,7 laga per pekan atau tiga pertandingan per dua pekan. ”Beban terberat memang menjadi milik SFC.

Penyebabnya murni masalah ketersediaan tata waktu dan couple,”ujarnya. Laskar Wong Kito mengaku tidak mempermasalahkan padatnya agenda pertandingan seusai TC timnas.Mereka juga mengaku menerima kebijakan bila harus menggelar tujuh home secara beruntun. Manajer SFC Hendri Zaenudin menjelaskan, klub sudah siap menghadapi kondisi terburuk.

”Kami ikut saja kalau memang komposisi jadwalnya seperti itu. Kami sudah biasa menghadapi tekanan seperti itu.Tapi, kami sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.Beda kualitas pemain SFC antara komposisi inti dan pelapissangattipis, ”tandas Hendri. (wahyu argia)

Sumber: SINDO
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger