PERSIB TETAP BANYAK DIMINATI

1 June 2010

FARHAN, "TEMPAT UNTUK SPONSOR UTAMA JADI REBUTAN"

PARA pemain Persib Bandung berfoto bersama menjelang laga terakhir mereka pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 menghadapi PSM Makassar di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (30/5). Meski menempati posisi keempat klasemen akhir DLSI 2009-2010, minat sponsor terhadap Persib tetap tinggi.* ANDRI GURNITA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Menempati peringkat keempat pada klasemen akhir Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, ternyata tidak memengaruhi minat sponsor memasarkan brand-nya melalui Persib. Hingga saat ini sudah ada calon sponsor yang siap bermitra dengan Persib. Akan tetapi, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) masih menyeleksi calon sponsor itu.

Demikian diungkapkan Direktur Utama PT PBB H. Umuh Muchtar di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (30/5). Menurut dia, dengan raihan prestasi tim saat ini perlu disyukuri karena Persib masih diminati para sponsor.

"Nanti kami dengan konsorsium akan membahas hal ini, dan semua sudah saling memahami dan kami siap untuk menghadapi musim depan. Untuk lebih jelas mengenai sponsor bisa ditanyakan juga pada Farhan (Wakil Direktur PT PBB)," katanya.

Sementara itu, Moh. Farhan mengatakan, Persib akan menampung minimal delapan sponsor, meskipun butuh sponsor yang sebanyak-banyaknya. Namun ada empat sponsor utama yang label produknya akan terpampang pada seragam tim. Farhan menyebutkan, empat sponsor utama itu akan menghiasi bagian dada, lengan kiri, dan punggung. Saat ini, empat posisi sponsor cukup menyedot banyak peminat.

"Pergerakan Persib musim depan tergantung dua bulan ini, ada empat tempat untuk sponsor utama dan sekarang jadi rebutan. Akan tetapi, itu masih dipertimbangkan," katanya.

Menurut dia, sponsorship tahun ini akan dijadikan investasi jangka panjang, bukan hanya untuk satu musim. Hal itu sesuai dengan kinerja tahun ini yang dianggap pengelolaan keuangannya sudah bagus. "Untuk tahun depan, tidak bisa dikatakan untung rugi. Saya memperhitungkan tahun depan bisa balik modal juga dan itu harus didukung dengan dana yang berasal dari sponsor," katanya.

Menurut dia, jumlah modal yang diperlukan Persib untuk mengarungi musim depan dipastikan akan mengalami kenaikan. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah estimasi biayanya. Pada musim ini, jumlah kebutuhan dana Persib mencapai Rp 20 miliar.

Ia menambahkan, mudah-mudahan kenaikan biaya tersebut diimbangi dengan prestasi tim yang tahun ini dinilai mengalami penurunan dari prestasi tim musim 2008-2009.

Bursa Pemain

Mengenai bursa pemain, Umuh mengatakan, dia enggan membicarakan mengenai isu pemain yang akan memperkuat tim musim depan. Ia masih harus membenahi komposisi pasukannya saat ini untuk persiapan menghadapi babak "8 Besar" Piala Indonesia 2010 yang akan berlangsung pertengahan Juli.

"Belum ada keputusan soal pemain untuk musim depan, yang penting sekarang fokus dulu pada Piala Copa (Piala Indonesia). Kalau soal pemain, kita masih melakukan evaluasi yang dilaksanakan sambil berjalan," katanya.

Umuh menjelaskan, sebelum memburu pemain, manajemen akan fokus mencari pelatih. "Saya belum bisa menyebutkan siapa saja pemain yang akan memperkuat Persib nanti, tetapi yang utama kita seleksi dulu pelatih lalu belanja pemain sesuai dengan konsep yang diinginkan pelatih dan manajemen," katanya.

Aremania

Aremania, kelompok suporter Arema Indonesia berulah. Mereka melakukan penjarahan barang dagangan milik pedagang asongan di Stasiun Cirebon, Senin (31/5). Oknum Aremania juga memecahkan kaca gerbong kereta api Gaya Baru Malam saat berhenti di Stasiun Purwokerto, Senin (31/5) pukul 18.00 WIB, untuk menyelamatkan diri karena diduga terjadi kebakaran di dalam gerbong.

Humas Daerah Operasi V Purwokerto Surono mengatakan, pihak PT KA belum menghitung total kerugian akibat ulah suporter Arema itu. "Kaca yang dipecah adalah gerbong makan, kebetulan asap yang masuk di gerbong tersebut cukup tebal dan mereka panik dikira ada kebakaran," ujarnya.

Asap tebal tersebut bukan akibat kebakaran, tetapi sistem pengereman daya ikatnya terlalu keras sehingga muncul asap. "Kerugian belum kita hitung sebab KA langsung berangkat," katanya.

Surono juga mengakui adanya penumpang umum yang menjadi korban penodongan Aremania. Uang sebanyak Rp 700.000 milik penumpang diminta secara paksa. "Penumpang tersebut disandera dan ditodong sejak dari Jakarta hingga Stasiun Purwokerto. Seharusnya dia turun di Bumiayu, tapi karena ditodong jadi takut dan turun di Stasiun Purwokerto," ucapnya.

Saat tiba di Stasiun Purwokerto, para pedagang sudah tutup karena mendapat informasi penjarahan di Stasiun Cirebon. Satu peleton Dalmas Polres Banyumas dan petugas stasiun dikerahkan untuk berjaga-jaga. Ribuan penumpang tidak hanya memenuhi sepuluh rangkaian gerbong, tetapi juga memenuhi bagian atap gerbong.

Mereka lalu berhamburan keluar gerbong untuk berebut minuman yang disediakan pihak stasiun. Mereka berteriak, "Kita bukan Bonek (suporter Surabaya-red) yang sering buat rusuh. Kita adalah Aremania." KA Gaya Baru Malam mengantarkan sekitar 1.500 pendukung Arema seusai menyaksikan laga di Jakarta antara Arema melawan Persija, Minggu (30/5).

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger