Sarat Emosi

26 May 2010 SELAIN mempertaruhkan peringkat ketiga, pertemuan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, Rabu (26/5), bakal menyajikan perseteruan sengit antara Hariono kontra Robertino Pugliara di lini tengah permainan. Perseteruan bukan sebatas adu teknik, tapi juga melibatkan emosi dan mungkin dendam kesumat, terutama dalam diri Hariono, gelandang bertahan Persib.

Kenapa bisa begitu? Begini ceritanya. Pada Minggu, 20 Juli 2008, Hariono untuk pertama kalinya berduel dengan Pugliara yang ketika itu masih berkostum Persija Jakarta di Stadion Siliwangi. Masuk menggantikan Suwita Pata, Hariono yang diinstruksikan pelatih Jaya Hartono untuk mematikan Pugliara, tanpa kompromi langsung menempel pergerakan gelandang asal Argentina itu, ke mana pun dia pergi.

Dalam sebuah duel, entah disengaja atau tidak, Hariono menginjak Pugliara. Insiden itu luput dari perhatian wasit Alil Rinenggo. Tapi kamera Anteve menangkap dengan jelas kejadian yang mengakibatkan Hariono harus berurusan dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI itu.

Beberapa hari kemudian, sanksi Komdis PSSI pun jatuh. Karena dianggap dan terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap Pugliara, Hariono dilarang tampil dalam tiga laga dan denda sebesar Rp 50 juta. Persib yang kalah 2-3 dalam laga yang berakhir rusuh tersebut protes keras. Hariono pun meradang atas vonis tersebut.

Emosional

Tidak mengherankan, ketika kembali bertemu dengan Pugliara di Stadion Persiba Balikpapan, 11 Oktober 2009, penampilan Hariono dirusak dendam pribadinya kepada pemain yang baru hijrah ke Persiba ini. Setelah mengantongi kartu kuning pertama pada menit 35, emosi Hariono benar-benar meluap memasuki menit ke-43. Karena merasa dikasari, Hariono melakukan aksi balasan dengan sikutannya yang membuat Pugliara terkapar di lapangan. Tak ayal, wasit Armando Pribadi pun mengusir Hariono dengan kartu merah.

"Ini memang salah saya," kata Hariono kepada "GM" ketika itu. Meski tidak menghubung-hubungkannya dengan insiden musim sebelumnya di Stadion Siliwangi, Hariono mengakui kalau dirinya gagal mengontrol emosi. Akibatnya Persib tampil dengan 10 orang dan akhirnya kalah 0-2 dari Persiba.

Atas dua insiden tersebut, wajar jika muncul kekhawatiran akan ada "cerita" jilid tiga dari pertemuan Hariono kontra Pugliara di Stadion Siliwangi, Rabu (26/5) ini. Buktinya, pejabat pelatih Persib, Robby Darwis merasa perlu mengingatkan Hariono secara khusus.

"Saya percaya Hariono pemain profesional. Tapi saya sudah berbicara dan mengingatkannya untuk meredam emosi," kata Robby.

Apa komentar Hariono sendiri? "Tidak ada apa-apa antara saya dan Pugliara. Saya sudah melupakan kejadian yang sudah-sudah. Soal emosi, saya janji akan meredamnya," katanya sambil tersenyum.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger