Hal itu pun sempat dialaminya saat menangani perenang junior. Bahkan kalau perenang junior ditinggal pelatihnya, kadang-kadang ngambek untuk bertanding.
"Tapi ternyata, Robby sudah siap. Saya salut juga karena mengganti pelatih di tengah jalan akan lebih besar risikonya. Bukan hanya masalah teknik, tapi juga menghadapi bobotoh, bukanlah hal yang mudah," ujar pelatih renang Warrior Bandung ini.
Bahkan Dadang merasa lebih bangga lagi, karena Persib kini semakin beraroma Bandung. "Sekarang ditangani pelatih asli yang pernah membesarkan Persib, Persib terasa Bandung banget. Semua pasti merasakan hal yang sama," sambung Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Katapang, Kab. Bandung ini.
Bagi Dadang kini dampaknya dirinya semakin merasa sangat bobotoh. "Karena yang didukung semakin banyak asli Persib-nya. Saya juga merasa semakin benar-benar bobotoh. Urang Bandung ngadukung tim asli Bandung yang pemain dan pelatihnya kebanyakan orang Bandung," katanya.
Karena Persib kini masih terus berjuang, baik di LSI maupun Piala Indonesia, Dadang hanya bisa berdoa agar Eka Ramdani cs bisa memperbaiki prestasi.
"Sebagai bobotoh, saya tidak ingin melihat Persib terpuruk. Pemain harus tetap semangat dan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Semoga saja dengan kualitas pemain yang ada, Persib bisa tetap berprestasi, meskipun berganti pelatih," tuturnya.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment