JANGAN TERPENGARUH FAKTOR NONTEKNIS

28 April 2010 BANDUNG, (PR).-
Pelatih Persib, Robby Darwis mengingatkan para pemainnya untuk mewaspadai faktor nonteknis saat berhadapan dengan Persitara pada Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu (28/4) pukul 15.30 WIB. Faktor nonteknis seperti keberpihakan wasit kepada tuan rumah, bisa mengganggu konsentrasi Nova Arianto dkk. sehingga membuat permainan menjadi kacau.

"Kami ingin kompetisi tetap berjalan normal. Pada laga ini, tidak ada yang dikejar, karena Persib hanya berharap penambahan poin di klasemen. Di lain pihak, Persitara masih berjuang menambah poin agar bisa lepas dari degradasi. Namun, Persib juga tidak ingin insiden di Karawang terulang kembali," tutur Robby seusai latihan di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (27/4).

Robby mengungkapkan, tidak ada strategi khusus untuk menghadapi Persitara. Persib akan bermain normal seperti biasa. Oleh karena itu, dia berharap para pemain bisa tampil lepas dan tidak mudah melakukan protes atas keputusan wasit.

Robby memaparkan, kemenangan Persib 2-0 atas Persitara pada putaran pertama di Stadion Si Jalak Harupat, menjadi modal bagi timnya untuk kembali mendulang hasil yang sama. Saat itu, dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Atep dan Cucu Hidayat. Kendati demikian, para pemain "Pangeran Biru" harus berhati-hati terhadap kebangkitan motivasi yang saat ini sedang menyelimuti "Laskar Si Pitung".

Pada akhir pekan lalu, saat Persib harus takluk 1-2 atas Pelita Jaya, Persitara meraih kemenangan telak 5-1 atas Sriwijaya FC. "Walaupun hasil pertandingan ini tidak akan menjauhkan mereka dari degradasi. Akan tetapi, motivasi mereka sedang tinggi karena ada beban pelatih dan para pemainnya akan memperlihatkan permainan terbaik mereka agar bisa `dijual` untuk musim depan," ucap Robby.

Untuk menghadapi Persitara kali ini, Robby akan memasang komposisi pemain 3-5-2. Di lini belakang ada Nova Arianto, Maman Abdurahman, dan Christian Rene Martinez. Barikade tengah akan diisi Satoshi Otomo, Eka Ramdani, Hariono, Gilang Angga, dan Wildansyah. Di barisan depan ada duet Cristian Gonzales dan Airlangga.

Atep yang sedianya akan menempati posisi sayap kiri, kemungkinan besar belum bisa diturunkan karena cederanya baru pulih 60 persen. "Semua pemain pada dasarnya dalam kondisi siap. Untuk Atep, akan dilihat sebelum pertandingan, tetapi tidak akan dipaksakan untuk main," ujar Robby.

Sementara itu, kendati tidak berpengaruh lagi untuk zona degradasi, jajaran manajemen Tim Persitara berharap kepada anak asuhnya untuk menjalankan pertandingan ini dengan semangat berlipat. "Pertandingan ini memang tidak memengaruhi lagi. Peluang kami untuk lepas dari zona degradasi memang sudah hampir tertutup. Namun kami tidak mau jadi mangsa lagi. Kalau tidak bisa jadi kuda putih, ya jadi kuda hitam saja yang mengancam. Pertandingan nanti harus berakhir maksimal, karena kalau seri sama saja kiamat," ujar Pelatih Persitara, Suimin Dihardja seusai latihan di Lapangan Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, kemarin.

Pada pertandingan hari ini, "Laskar Si Pitung" berharap kondisi cuaca panas Jakarta bisa menjadi kendala bagi tim "Maung Bandung", karena di Bandung cuacanya jauh lebih sejuk jika dibandingkan dengan cuaca ibu kota. Bahkan, Suimin mengaku telah mempersiapkan timnya untuk berlatih dalam cuaca panas.

"Jadwal pertandingannya pada siang menjelang sore hari, maka kami dalam tiga hari terakhir ini sudah membiasakan diri dengan berlatih di bawah teriknya matahari," katanya.

Di atas kertas, Suimin mengakui materi timnya masih berada di bawah Persib. Namun, dia mengatakan tidak akan ragu untuk menerapkan strategi menyerang. "Kalau main bertahan dan kalah mau apa? Lebih baik menyerang meskipun hasilnya kalah," kata Suimin.

Dia bahkan memastikan telah menyiapkan strategi untuk mematikan serangan "Pangeran Biru" dengan berusaha menahan pergerakan dua penyerang Persib, Cristian Gonzales dan Atep. Namun, dia mengaku tidak akan menempatkan pemain khusus untuk menjaga kedua pemain kunci Persib tersebut.

"Saat ini satu-satunya yang kami andalkan adalah motivasi tambahan dari pemain sendiri. Setelah keberhasilan kemarin melawan Sriwijaya FC 5-1, tim terlihat lebih bersemangat. Terlebih lagi Persib kini sedang menurun trennya. Namun, saya pikir sebagai pemain profesional kondisi tersebut pasti tidak akan terbawa ke dalam lapangan, makanya kami tidak ingin terpancing kondisi tersebut," ujarnya.

Menurut dia, pada laga nanti hampir semua pemainnya dapat tampil. Hanya seorang pemain yang menurut dia tidak akan diturunkan yakni Cesar Mboma. Kondisi Mboma yang tidak memungkinkan untuk bermain membuat Suimin kemungkinan besar akan menarik Tantan untuk menggantikan posisi Mboma.

Dilarang datang

Sehari sebelum laga digelar, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persitara Fachri Sinaga mengatakan, Direktur Intelkam Polda Metro Jaya meminta kepada pihak panitia untuk tidak menerima suporter Persib atau Viking. Kondisi hubungan yang tidak harmonis antara suporter Jakarta dan suporter Bandung dikhawatirkan bisa menjadi pemicu keributan.

"Kami hanya menjalankan permintaan pihak kepolisian, dengan sangat terpaksa kami melarang suporter Persib untuk datang ke Jakarta, hal ini sudah kami koordinasikan dengan pihak manajemen Persib ataupun manajemen Viking, kecuali penonton umum silakan saja datang," kata Fachri.

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger