POLDA METRO JAYA SIAPKAN 1.500 PETUGAS

24 March 2010 JAKARTA, (PR).-
Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 1.500 personelnya untuk mengamankan duel panas antara Persija Jakarta dan Persib pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis (25/3). Pengamanan Persib akan dilakukan sejak rombongan memasuki pintu tol Kota Jakarta.

Ketua Panpel Persija Rezakhan menuturkan, Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan terhadap iring-iringan rombongan sejak pintu tol Cikampek, untuk mengantisipasi aksi anarkistis pendukung Persija di tengah jalan nanti.

"Polda Metro sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Kapolsek untuk mengantisipasi agar tidak lagi terulang keributan saat pertandingan melawan Persipura lalu," katanya, saat dihubungi "PR", Selasa (23/3).

Pengamanan ketat ini juga berlaku di dalam dan sekitar stadion. Pasalnya, laga nanti akan berlangsung dengan penonton. "Karena keduanya memiliki riwayat yang panjang sejak dulu, maka kami melakukan langkah antisipasi untuk menghindari bentrok suporter jika ada bobotoh yang menonton langsung di stadion," ujarnya.

Untuk langkah antisipasi, pihak panpel juga telah menyediakan kendaraan rantis, jika terjadi keributan. "Kami tidak ingin terkena sanksi lagi. Sanksi kemarin sudah membuat mental pemain turun, dan kami merugi karena tanpa pemasukan dalam satu laga," tuturnya.

Polda Metro Jaya melalui Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli A. menuturkan bila dalam pertandingan nanti terjadi tindakan anarkistis yang menimbulkan keresahan masyarakat, pihaknya akan mengambil tindakan tegas, dan bahkan tidak akan segan-segan untuk mencabut izin bertanding Persija. "Ini merupakan test case bagi Persija untuk menggelar pertandingan yang aman jauh dari aksi anarkistis," ujarnya.

Tidak ke Jakarta

Sementara itu, Polda Metro Jaya melarang bobotoh datang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Persija melawan Persib. Instruksi tersebut telah diterima organisasi bobotoh Persib, Viking, Senin (22/3). Hal itu diungkapkan Panglima Viking, Ayi Beutik, yang ditemui di Lapangan sepak bola UPI, Jln. Setiabudi, Bandung, Selasa (23/3).

Menurut dia, surat resmi itu telah dipublikasikan di beberapa tempat stretegis yang kerap dikunjungi bobotoh, seperti di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani.

"Dalam surat tersebut, polisi menginstruksikan agar bobotoh tidak ke Jakarta. Ya, sudah kita juga tidak mau ambil risiko. Tetapi saya tidak tahu bobotoh lainnya apa mereka pergi ke Jakarta atau tidak," ungkapnya.

Kendati begitu, untuk menikmati suasana pertandingan, Viking dan bobotoh yang tergabung dalam Bomber, akan mengadakan acara nonton bareng di Hanggar Lanud Husein Sastranegara, Kamis (25/3) mulai pukul 11.00 WIB. Selain nonton bareng, bobotoh akan dihibur dengan kehadiran band Kuburan. "Kami juga sedang mempersiapkan nonton bareng di Jalan Jakarta," kata Beutik. Ia berharap Persib bisa meraih kemenangan walau tanpa dukungan Viking di Gelora Bung Karno.

Sekretaris Viking, Budhi Bram Rachman mengatakan, surat dari Polda Metro Jaya tersebut belum meliputi keterangan pertandingan dengan atau tanpa penonton. Namun, Viking selaku wadah pendukung Persib diimbau untuk tidak menyaksikan langsung pertandingan "Pangeran Biru".

Sementara itu, Nevi Effendie Sekjen Bomber yang dihubungi terpisah mengatakan Bomber tidak ke Jakarta karena faktor keamanan. Menurut dia, Bomber dan Viking akan menyukseskan acara nonton bareng dengan seabrek kegiatan hiburan sebelum menuju acara inti. (A-161/A-183) ***

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger