SUASANA Stadion Si Jalak Harupat dilihat dari salah satu tribun penonton di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu (3/2). Rencananya, mulai Maret Stadion Si Jalak Harupat akan direnovasi untuk persiapan Porda XI/2010 Jabar.* USEP USMAN NASRULLOH/"PR"
SOREANG, (PR).-
Persib masih memiliki kemungkinan menggunakan stadion Si Jalak Harupat, untuk menggelar partai kandangnya Maret nanti. Peluang Persib menggunakan stadion kebanggaan masyarakat Kab. Bandung tersebut, tergantung dari proses teknis pengerjaan renovasi stadion untuk persiapan Porda (Pekan Olah raga Daerah) Jabar XI.
"Saat ini, kami sedang melelang pengerjaan renovasi Si Jalak Harupat senilai Rp 3,9 miliar. Awal Maret nanti harus sudah masuk proses pengerjaannya, karena jadwal pelaksanaan Porda sudah mepet hanya tersedia rentan waktu empat bulan untuk proses pengerjaannya," kata Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dispopar) Kab. Bandung Diar Irawan, seusai rapat dengan tim panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib di Soreang Kab. Bandung, Rabu (3/2).
Pertemuan ini dihadiri perwakilan dari Persikab, BPOC Kab. Bandung, Pengcab PSSI Kab. Bandung. Dari panpel Persib ada wakil ketua panpel, Merdi Hajiji, sekretaris Budhi Bram Rachman, dan Koordinator Bidang Marketing Veby Permadi.
Diar mengatakan, jika dari aspek teknis pengerjaan renovasi stadion tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan, Persib mau tidak mau harus menggunakan stadion lain, karena pengerjaan renovasi Si Jalak Harupat adalah prioritas utama demi porda.
Diar menjelaskan, pengerjaan renovasi stadion akan meliputi perbaikan kebocoran di semua tribun dan tempat duduk penonton, perbaikan ruang ganti, sarana penunjang seperti toilet, serta sistem drainase lapangan.
"Kepastian Persib menggunakan stadion itu, tergantung dari kontraktor yang akan mengerjakan renovasi. Bila kontraktor sanggup menyelesaikan renovasi tepat waktu empat bulan pengerjaan dan terpotong pertandingan selama Maret, tentu masih ada kemungkinan Persib bisa menggelar pertandingan kandangnya di Si Jalak Harupat," katanya.
PLT Kepala Bidang Penelitian dan Pengendalaian Bangunan, Dispertasi Kab. Bandung Hermanto menjelaskan, pengerjaan teknis renovasi oleh kontraktor sangat ketat waktunya dan kondisi cuaca juga kurang bersahabat, sedangkan aspek yang diperbaikinya banyak. Di antaranya, pengerjaan tribun penonton yang banyak kebocoran dan kemungkinan pergantian rumput serta perbaikan drainase.
"Kita akan lihat teknisnya renovasinya seperti apa, karena bila Persib tetap main di sana tentu akan mengganggu proses pengerjaan. Namun demikian, untuk kepastiannya nanti kita akan fasilitasi koordinasi Persib dan pihak kontraktor," katanya.
Sementara itu, sekretaris panpel Persib, Budhi Bram mengatakan, Persib masih berharap untuk tetap menggelar pertandingan kandang pada Maret di Si Jalak Harupat. "Kita masih bingung bila harus main di luar Si Jalak Harapat," katanya.
Dikatakan, selama Maret Persib akan menggelar tiga partai kandang yakni 11 Maret menjamu Bontang FC, 14 Maret melawan Persema Malang, dan terakhir 17 Maret melawan Arema Malang. Pada April Persib akan melakukan partai tandang.
"Keputusannya seperti apa kita akan mengalir saja. Yang pasti, kita ingin pelaksanaan Porda Jabar XI sukses dan Persib juga bisa tetap main di sana," ujar Budhi Bram. (A-190)***
Sumber: PR
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment