PUTARAN I PERSIB BANDUNG BUTUH MINIMAL 32 POIN

2 January 2010

Oleh: M. ACHWANI

KEKALAHAN Persib dari Persema, 0-3, bukan akhir segalanya dalam upaya memburu gelar juara Djarum Liga Super Indonesia 2009-2010. Namun, perjuangan Persib untuk bisa menembus zona elite atau papan atas sangat berat. Kini Persib mengantongi 14 poin.

Untuk bisa bersaing atau memudahkan perjuangan pada putaran kedua mencapai puncak, Persib membutuhkan nilai tambahan 18 biji kemenangan atau pada akhir putaran pertama harus bisa mencapai 32 poin. Dengan begitu, sisa enam pertandingan pada putaran pertama harus bisa disapu bersih. Jika akhir putaran pertama memiliki poin di bawah 30, perjuangan pada putaran kedua makin penuh liku.

Mampukah Persib menyapu bersih enam laga sisa? Harus bisa dan sangat memungkinkan.

Peluang untuk sapu bersih bukan sesuatu yang mustahil. Persib memiliki kesempatan empat laga kandang melawan Persija, PSPS, Persik, Persebaya. Dari sisi prestasi saat ini, empat klub itu tidak begitu menonjol, sama halnya dengan Persib. Namun, dari sisi materi pemain, Persib jauh lebih baik.

Kelebihan ini yang mestinya bisa dimanfaatkan Jaya Hartono dan para pemain. Pemain harus sudah paham dengan kondisi ini sehingga untuk bisa meraih poin penuh, letakkan status kebintangan dan mulai bekerja dengan semangat juang tinggi demi nama besar Persib.

Kehadiran bobotoh di dalam stadion juga memberikan motivasi besar bagi Eka Ramdani dkk. Dengan begitu, tak perlu ada keraguan lagi dalam meramu tim. Oleh karena itu, ketika masuk ke lapangan, harus dalam kondisi siap tempur dan sudah mempersiapkan strategi secara matang.

Dua pertandingan tandang melawan Bontang FC dan Persisam Samarinda merupakan kesempatan emas untuk meraih enam poin penuh. Stadion Mulawarman Bontang dan Palaran Samarinda tidak seangker di Stadion Pendidikan Wamena. Pada kompetisi tahun lalu, Persib menang ketika bermain di Bontang. Persisam sebagai klub promosi juga grafiknya tidak stabil. Mereka pernah kalah di kandang sendiri.

Manfaatkan sebaik-baiknya enam sisa pertandingan. Semua pemain sebaiknya bermain enjoy. Manfaatkan kehadiran bobotoh sebagai sumber inspirasi untuk memenangi setiap pertandingan dan jangan dilihat sebaliknya, seperti menjadi beban atau takut kalah.***

Sumber: PR

By: BP