Persib Bandung kembali tidak bisa meraih poin maksimal saat ditahan Persija Jakarta tanpa gol pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (9/1). Kegagalan Persib meraih kemenangan ini sudah terjadi dalam empat laga terakhir. Ini merupakan hasil seri pertama di kandang sendiri karena pada empat pertandingan sebelumnya, Persib selalu mencatat kemenangan.
Kegagalan memenuhi target menang dari Persija tersebut tentu saja mengundang kekecewaan ratusan bobotoh yang hadir dengan fasilitas undangan. Ketika wasit Olehadi meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, sumpah serapah dan caci maki terdengar nyaring terlontar ke kubu Persib. Gerutuan pun masih terus terdengar hingga mereka meninggalkan stadion.
"Kumaha Jaya? Teu bisa meunang lawan Persija mah soal harga diri," celetuk seorang penonton di tribun VIP, sambil meninggalkan stadion.
Kegagalan mengalahkan Persija pun membuat kubu Persib bermuram durja. Di ruang ganti pemain, bukan hanya wajah-wajah kecewa yang terlihat, tapi juga ada tangisan dan sumpah serapah Nova Arianto. Tangisan dan hardikan Nova kepada rekan-rekannya sesama pemain sempat membuat tegang ruang ganti pemain.
Secara terbuka, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar pun menyatakan kekecewaannya atas kegagalan pasukan Jaya Hartono meraih kemenangan atas Persija. "Kegagalan memenuhi target menang tentu saja membuat kita kecewa. Tapi, saya kira semua pemain sudah bermain optimal. Kalaupun ada yang mengecewakan, adalah para pemain depan," kata Umuh.
Ketika ditanya mengenai masa depan pelatih dan sejumlah pemainnya, Umuh kembali menegaskan, evaluasi dan perombakan tim baru akan dilakukan setelah putaran pertama selesai.
Buruknya penyelesaian akhir para pemain depan Persib juga dikeluhkan pelatih Jaya Hartono yang mulai mengakhiri masa puasa bicaranya dengan media.
"Seperti yang sudah-sudah, peluang kita dalam pertandingan ini cukup banyak. Tapi, kita kembali menghadapi persoalan finishing touch. Ada sejumlah peluang yang didapatkan Gonzales, Hilton, dan Airlangga. Tapi, semuanya tak bisa berbuah gol," kata Jaya yang sebelum bicara sempat meminta maaf kepada wartawan atas aksi diamnya.
Langsung menggebrak
Pada awal pertandingan, Persib sempat melakukan gebrakan. Persib mendapatkan peluang pertama pada menit 11, ketika tendangan Cristian Gonzales ditepis penjaga gawang Persija, M. Yasir S. Pada menit 24, giliran Cucu Hidayat melakukan tendangan jarak jauh. Namun, lagi-lagi bisa dimentahkan Yasir.
Setelah menit ke-30, Persija mulai keluar dari tekanan. Bahkan, para pemain tim berjuluk "Macan Kemayoran" ini bisa mengusai jalannya permainan dan menciptakan beberapa peluang. Menit ke-31, Bambang Pamungkas melakukan tendangan ke gawang Persib yang dikawal Sintaveechai "Kosin" Hathairattanakool. Namun, tendangannya masih menyamping. Semenit berselang, tendangan mantan pemain Persib, Salim Alaydrus digagalkan Kosin.
Pada menit 36, Persija mendapatkan peluang terbaik melalui tendangan bebas yang dilakukan Ismed Sofyan dari sektor kanan pertahanan Persib. Beruntung, tendangan Ismed ditepis Kosin. Satu menit kemudian, gawang Persib bisa dijebol Talaohu Abdul Musyafry. Namun, gol itu tidak disahkan lantaran Musyafry dianggap offside.
Di babak kedua, kedua tim mulai tampil terbuka. Pada menit 52, pertahanan Persib direpotkan pergerakan Salim. Beruntung, Wildansyah masih bisa menghalau bola. Pada menit 57, Musyafry sempat mengirimkan umpan silang yang melintas di depan gawang Persib, tapi gagal dijangkau Bambang.
Memasuki menit ke-63, Hilton Moreira sempat terjatuh ketika melakukan duel dengan pemain belakang Persija di dalam kotak penalti. Namun, wasit Olehadi tidak memutuskan tendangan penalti, melainkan tendangan penjuru. Keputusan itu sempat diprotes para pemain Persib. Namun, Olehadi tetap dengan keputusannya.
Untuk menambah daya dobrak, Jaya sempat memasukkan Budi Sudarsono pada menit 69. Namun, masuknya Budi yang menggantikan Airlangga tidak memperbaiki kinerja lini depan. Hingga pertandingan usai, kedua tim gagal menciptakan gol.
Pelatih Persija, Maman Suryaman mengaku cukup puas dengan hasil imbang yang diraih anak asuhnya. "Ini merupakan hasil yang sudah maksimal buat kami. Sebab, ini partai away. Babak pertama, kedua tim bermain hati-hati. Namun di babak kedua, sudah mulai terbuka. Persib dan Persija juga sama-sama menciptakan peluang," kata Maman.
Dengan tambahan satu angka ini, Persib tetap berada di peringkat ke-12 dengan nilai 15, sementara Persija mengumpulkan nilai 13. (B.82/B.98)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment