INDONESIA bukanlah Bolivia. Tapi Kota Wamena di Provinsi Papua bisa disamakan dengan kota La Paz di Bolivia dalam urusan geografis. Alasannya Wamena dan La Paz sama?sama berada di dataran tinggi.Wamena berada di ketinggian 2700 meter dpl, sedangkan La Paz berada di ketinggian 3000 meter di bawah permukaa laut. Kondisi udara kedua tempat ini sama?sama lembab, bersuhu udara dingin, dan kadar oksigen yang sangat tipis. Suhu udara di kedua kota ini berkisar antara 10 sampai 19 derajat celcius. Kondisi seperti ini selalu menjadi mimpi buruk bagi tim-tim sepak bola yang tandang di La Paz dan Wamena.Tengok saat tim Tanggo Argentina dibuat tak berkutik saat dibantai Bolivia 6?1 di Stadion La Paz pada pertandinan babak kualifikasi Piala Dunia, 2 April 2009 lalu.Argentina yang bertabur bintang, seperti Lionel Messi, Riquelme, Juan Veron, Kun Aguero, Diego Milito dan pemain top Liga Rropa lainnya, tak berdaya menghadapi tipisnya oksigen Kota La Paz.Begitu pun di Wamena. Juara bertahan Liga dan Copa Indonesia dua musim lalu, Sriwijaya FC, dibantai 6?0 musim lalu. Musim ini pasukan Rahmad Darmawan kembali menyerah di Wamena 0-3. Kekalahan yang sama dialami PSM Makassar dan Persiba Balikpapan yang melumat Persib di dua pertandingan awal Liga Super 2009-2010.Persib juga bernasib sama. Musim lalu pasukan Jaya Hartono menyerah kalah 1-3 pada Persiwa yang tahun kemarin dibela mantan bintang tim Maung Bandung, Redouane Barkawi. Selasa (2/12) sore ini Persib kembali harus berjuang lagi melawan tipisnya udara Kota Wamena. Mampukan anak?anak Bandung melawan tipisnya udara. Kita tunggu saja.(tor)
Sumber: Tribun
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment