Jaya Kemungkinan Besar Bakal Dipecat

29 December 2009

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
JAYA HARTONO (PELATIH PERSIB)
SELASA, 29 DESEMBER 2009 | 10:09 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Manajemen Persib Bandung kemungkinan bakal melengserkan Jaya Hartono dari kursi pelatih tim Persib seusai putaran pertama Liga Indonesia 2009-2010. Selain itu, sejumlah pemain yang dinilai memiliki rapor merah juga bakal diganti.

Perombakan ini dilakukan menyusul desakan pihak konsorsium selaku penyandang dana yang sudah gerah dengan kinerja pasukan Jaya Hartono yang tak kunjung membaik. Terakhir Persib dibantai Persema Malang 0-3.

"Buat saya, ini berat dan seperti buah simalakama. Hubungan emosional saya dengan pelatih dan pemain sudah dekat, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa sebab konsorsium meminta pada saya untuk melakukan perombakan. Dan itu akan dilakukan seusai putaran pertama nanti," kata Manajer Persib H Umuh Muhtar, Senin (28/12).

Kemarin sore di ruangan rapat Mes Persib, Umuh menggelar pertemuan tertutup dengan pelatih, asisten pelatih, dan pemain yang hadir. Sebelumnya, Jaya juga melakukan pembicaraan dari hati ke hati dengan para pemain. Latihan rutin yang rencananya digelar sore kemarin pun dibatalkan.

Menurut Umuh, pelatih dan pemain sudah memahami persoalan ini. Pihaknya akan bersikap profesional menyikapi kinerja Persib yang masih terpuruk. Semua pihak, kata Umuh, merasa tidak nyaman dengan hasil yang diperoleh Persib sampai saat ini. Dari sebelas kali bertanding, Persib baru mengoleksi 14 poin dan masih terpaku di urutan ke-12 klasemen sementara.

Umuh menegaskan, jika prestasi Persib tetap terpuruk, sudah bisa dipastikan konsorsium dan para sponsor akan meninggalkannya. Karena itu, ia akan mengambil langkah radikal untuk menyelamatkan Persib. "Suka atau tidak suka, perombakan ini harus dilakukan," ujarnya.

Meski berat, Umuh tetap berharap Persib bisa jadi juara di musim ini. Kalaupun sulit tercapai, setidaknya bisa menghuni papan atas klasemen. Yang pasti, kata Umuh, pihaknya tak ingin Persib sampai terdegradasi. "Kalau tahun ini nggak jadi juara, tahun depan saya akan berusaha lebih keras lagi agar Persib jadi juara," kata Umuh.

Tentang rencana pemecatan dirinya, Jaya enggan berkomentar. Jaya hanya menegaskan dirinya tetap fokus melatih tim Persib, terutama menjelang tarung melawan Persija Jakarta pada 9 Januari mendatang.

"Tadi (Senin sore, Red) saya sudah berbicara dengan pemain untuk membangkitkan kembali motivasi bertanding kita. Mulai besok (Selasa, Red) kita latihan seperti biasa meskipun tanpa diikuti oleh enam pemain yang dipanggil timnas dan seorang yang izin pulang ke negaranya," kata Jaya.

Soal laga Persib vs Persija, Umuh menjamin akan berlangsung aman dan lancar. Kalaupun ada kerusakan, ia siap menggantinya. Sampai kemarin, kata Umuh, pihaknya masih bernegosiasi dengan Muspida Kabupaten Bandung agar laga yang dinantikan bobotoh itu bisa digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Menurut Umuh, ada beberapa opsi terkait big match tersebut. Pertama, pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat dengan penonton tanpa atribut Persib. Kedua, laga digelar di Bandungtanpa penonton, dan terakhir digelar di luar Bandung. (san/tor)


Sumber: Tribun Jabar

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger