Oleh BOYKE ADAM
SUDAH lima kali bertarung, Tim "kadeudeuh" Persib Bandung baru mendulang poin 6, dari dua kali kemenangan telak di kandang sendiri dan tiga kekalahan di kandang lawan belum dapat mencerminkan solidnya tim besutan Jaya Hartono.
Kekalahan dari Persipura 0-1 di Stadion Andi Mattalatta Makassar memang bukan akhir segalanya bagi Nova Arianto dkk. Akan tetapi, setidaknya semua tim yang dihadapi menggunakan strategi bermain yang sama persis, yakni menghancurkan lini tengah Persib, baru melakukan penyusupan penyerangan ke lini pertahanan wing back.
Saya mengamati empat defender menggunakan sistem flat, sangat riskan bila menghadapi tipikal lawan yang memiliki daya gedor tinggi seperti Persiwa.
Pengertiannya, jangan bebankan kiper setangguh Kosin Hathairattanakool selalu berjibaku karena mudahnya lini pertahanannya diterobos lawan. Kosin adalah tipikal seorang penjaga gawang modern, mampu berperan mengorganisir pertahanan di samping melakukan penyerangan dengan distribusi bola yang akurat jauh ke center pertahanan lawan.
Kelelahan seorang kiper akan sangat memengaruhi performa tim. Empat defender Persib (Maman, Nova, Rene, Gilang/Hariono) semestinya kuat dan kenyal dalam bertahan, terlebih mesti unggul dalam bola-bola atas!
Bermain kolektif dengan pola ground pass akan jauh lebih bermanfaat ketimbang bermain panjang. Untuk mengamankan dan mendukung penyerangan mobilitas tinggi, tetap mesti ditampilkan Eka dan Atep.
Trisula Persib (Christian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Hilton Moreira) sebenarnya selama mereka tampil bareng sudah mampu membuat hariwang lini pertahanan lawan asal saja mereka mau bermain dengan perhitungan cermat adanya gerakan sporadis menusuk daerah pertempuran kotak penalti.
Menjadikan trisula ini tajam mematikan, hindarkan berjuang sendiri-sendiri! Jika Jaya Hartono ingin mengemas pola bermain flank/sayap, hendaklah cermat dalam menempatkan pemain dari second line yang memiliki agility dan speed!
Alur dan alir bola mesti lebih banyak dikuasai Eka Ramdani dkk. kalau mau mendikte perlawanan Tim Persiwa di hadapan pendukungnya. Menghadapi Persiwa adalah momentum tepat untuk mengamankan poin, perjalanan masih panjang berliku, hadapi dengan jiwa-jiwa petarung sejati di lapangan!
Jauhkanlah polemik selalu menyalahkan wasit, ayo hadapi lawan-lawanmu dengan kebersamaan. Selamat berjuang kawan!***
Sumber: PR
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment