WAMENA - Niat Persib Bandung mengukir sejarah di Wamena ternyata kandas. Maung Bandung harus takluk dengan kekuatan Persiwa Wamena 2-0 pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, di Stadion Pendidikan, Wamena.
Di bawah tipisnya udara di kaki Jayawijaya tersebut, Eka Ramdani dkk harus mengakui keunggulan tim besutan Zainal Abidin tersebut. Pelatih kepala Persib Jaya Hartono mengaku keunggulan Persiwa.
Jaya menyatakan, gol cepat yang tercipta pada babak pertama diakuinya langsung menjatuhkan mental para punggawanya. "Mental anak-anak terlihat sempat down saat gol pinalti tercipta. Tapi saya lihat mereka tetap mencoba bangkit," ujar Jaya seusai laga.
Pelatih asal Medan ini menambahkan, pada babak kedua skuadnya mulai melakukan tekanan. Namun, gol pada menit awal lagi-lagi membuat para pemain seakan mati langkah. Beruntung, setelah dilakukan penggantian pemain, serangan para skuad Maung Bandung menjadi lebih baik.
Meski kalah, eks pelatih Persik Kediri ini tetap bangga dengan permainan yang ditampilkan anak asuhannya tersebut. Hanya saja, berdasarkan evaluasi, lini belakang memang terlihat belum siap dan tidak sigap menghentikan permainan Christian Desire Kono dkk. "Ini akan kami jadikan evaluasi agar laga kandang nanti kita kembali raih poin sempurna," tandas Jaya.
Sementara arsitek Persiwa Zainal Abidin mengakui perlawanan Persib memang cukup merepotkan anak asuhnya. Namun, rupanya para pemain Persiwa mengikuti instruksinya. Terbukti, pada babak kedua, dengan banyaknya tendangan spekulasi dari pemain Persib, timnya semakin bermain rapat. "Syukur kita bisa tetap jaga tradisi menang di kandang. Permainan malam ini sungguh menegangkan," ujarnya.
Eks pelatih Persita Tangerang ini menyatakan, kemenangan tersebut akan menjadi modal dan motivasi para pemain untuk laga berikutnya, termasuk laga tandang. Zainal mengakui, sebelum laga berikutnya, para pemain akan memaksimalkan waktu recovery fisik. "Kita akan tetap tampil fight. Kemenangan adalah target bagi kita," tandasnya.
Dua gol yang tercipta Persiwa didapat pada awal masing-masing babak lewat bola mati. Masing-masing lewat dua pemain tim asal Wamena itu Erick Weeks dan Eddie Foday Boakay. (hmr)
Sumber: Okezone
By: BP
0 comments:
Post a Comment