Pemain Pelapis Kunci Kemenangan Persib

25 November 2009

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung kembali meraih angka sempurna saat menjamu Persitara Jakarta Utara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (24/11) sore. Kemenangan 2-0 itu tak lepas dari kecemerlangan penampilan pemain pelapis yang penuh percaya diri.

Tiga pemain pelapis yang biasa duduk di bangku cadangan, yakni Atep, Cucu Hidayat, dan Irwan Wijasmara, mampu membuktikan diri sejajar dengan pemain inti. Atep dan Cucu bahkan menjadi penentu kemenangan Maung Bandung setelah masing-masing mencetak satu gol ke gawang Laskar Si Pitung.

Cucu, yang sempat dicemooh penonton saat bertarung melawan Pelita Jaya, kemarin sukses membalikkan keadaan. Bahkan oleh bobotoh dinobatkan sebagai Man of the Match dan dihadiahi satu unit Blackberry.

Atep pun mampu mengacak-acak lini pertahanan lawan dan membuat sejumlah peluang emas. Puncaknya di menit ke-52, gelandang asal Cianjur itu sukses menjebol gawang Persitara setelah mendapat umpan silang mendatar dari Budi Sudarsono.

Pelatih Persib Jaya Hartono mengaku bangga dengan penampilan pemain pelapis. Menurutnya, ini modal besar bagi Persib dalam mengarungi ganasnya Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Permainan cemerlang yang ditunjukkan pemain pelapis membuat dirinya memiliki banyak pilihan dalam menurunkan pemain di setiap pertandingan.

"Semua pemain memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan lawan. Khusus kepada pemain pelapis, saya bangga dengan penampilan mereka. Saya semakin percaya diri menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Jaya seusai pertandingan.

Menurut Jaya, kunci kemenangan timnya adalah konsistensi permainan dalam 2 x 45 menit. "Anda bisa lihat, selama 90 menit anak-anak terus berlari tanpa lelah. Ini artinya semangat bertanding mereka sangat tinggi dan motivasi untuk mengalahkan lawan sangat besar," ujar Jaya, memuji anak asuhannya.

Asisten Pelatih Persitara, Dody Sahetapi, mengakui tim Persib bermain bagus. Sebaliknya, tim asuhannya terlihat belum siap menghadapi tim sekelas Persib. Menurutnya, tanpa diperkuat tiga pemain intinya, Maung Bandung tetap berat untuk dilawan.

Tempo pertandingan Persib vs Persitara sejak menit awal berlangsung cepat. Ini terus berlangsung selama 90 menit. Tak pelak penonton pun disuguhi sejumlah aksi menarik dari kedua tim.

Persib bahkan membuka peluang ketika pertandingan baru berlangsung dua menit. Sundulan Gilang Angga yang mendapat umpan dari tendangan bebas Cucu Hidayat hampir mengoyak jala Persitara. Sayang sundulannya melambung tipis di atas mistar penjaga gawang M Sandi.

Setelah menyerang secara bergelombang, Maung Bandung akhirnya sukses mengoyak jala Persitara melalui kaki Cucu Hidayat di menit ke-16. Gol ini tercipta setelah bek Persitara, Ledi Utomo, gagal menghalau tendangan Suchao Nutnum. Bola liar itu langsung dimanfaatkan Cucu dengan sempurna.

Gol ini membuat seisi stadion bergemuruh dan menambah keyakinan Maman Abdurahman cs. Sebaliknya, gol ini membuat mental anak-anak Jakarta Utara down. Selama babak pertama, Maung Bandung pun menciptakan sejumlah peluang, tapi gagal menjadi gol.

Di babak kedua, Persib langsung menekan. Dan berujung pada terjadinya gol kedua melalui kaki Atep di menit ke-52. Pertandingan ini juga sempat memanas di babak kedua dan wasit Olehadi pun terpaksa mengeluarkan kartu kuning masing-masing untuk Nova Arianto dan defender Persitara Vali K. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Persib.(san/tor)

Sumber: Tribun Jabar

By: BP