RIBUAN bobotoh menyaksikan atraksi kiper anyar Persib Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool menyelamatkan gawangnya pada sesi latihan sore di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Senin (2/11).* HARRY SURJANA/"PR"
PESONA kiper anyar Persib Bandung asal Thailand Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool memang benar-benar ajaib. Hari pertamanya berlatih bersama skuad "Pangeran Biru" di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (2/11), disambut antusias sekitar lima ribu bobotoh yang membanjiri stadion hingga meluber ke pinggir lapangan. Fenomena ini seakan mengingatkan pada saat membeludaknya bobotoh ketika Persib menggelar partai uji coba musim lalu.
Tingginya antusiasme bobotoh sudah terlihat sejak di luar stadion. Pelataran parkir yang terlanjur penuh tak dapat lagi menampung kendaraan roda dua atau empat milik bobotoh yang datang terlampau sore. Antrean panjang bobotoh tampak di kedua pintu masuk.
Petugas setempat susah payah menahan bobotoh yang berebutan ingin masuk melalui pintu utama sehingga memiliki kesempatan masuk ke lapangan, alih-alih menonton dari tribun. Namun, antusiasme bobotoh tidak dapat dibendung. Walaupun petugas menaikkan harga tiket masuk dua kali lipat menjadi Rp 2.000,00 pun, bobotoh tetap antusias.
Bukan tanpa alasan petugas menahan lebih banyak lagi bobotoh untuk masuk ke lapangan. Pasalnya, tribun atas yang disediakan khusus untuk penonton hampir tak menyisakan lagi area yang kosong. Penonton pun akhirnya meluber hingga ke pinggir lapangan, hingga tinggal tiga perempat bagian saja yang dapat digunakan Persib untuk berlatih.
Sebagian penonton memilih untuk memosisikan diri di dekat area gawang yang dikawal Kosin. Seperti diakui Ega (18). Mahasiswi BSI ini mengaku ingin melihat pemain idola yang sudah ditunggu-tunggunya itu dari jarak yang lebih dekat.
"Ternyata masih ganteng, walaupun kulitnya sekarang agak sedikit gelap," ucapnya malu-malu. Ega yang mengaku mulai mengidolakan Kosin sejak pemain Thailand itu memperkuat Persib tiga tahun lalu, langsung tak sabar ingin segera menonton sesi latihan Persib begitu tahu Kosin telah tiba di Bandung.
Ega yang sempat datang pagi harinya sempat kecewa saat mengetahui sesi latihan telah usai. Namun ia pun tak lantas patah arang dan datang kembali sore harinya. Kini keinginannya untuk melihat dari dekat idolanya tersebut telah tercapai dan selanjutnya ia berkeinginan bisa berfoto bersama Kosin.
Di sudut lain lapangan, tampak sekumpulan siswa SMAN 9 Bandung yang juga begitu antusias menyaksikan kepiawaian Kosin mengawal jala gawangnya. Rian, Johar, Abdul, Agit, Fahri, dan Khalisk begitu kompak melesat menuju Stadion Persib begitu lonceng sekolah mereka berdentang.
"Belum begitu terlihat sih aksi memukaunya seperti saat di Persib tiga tahun lalu. Wajar rasanya karena dia memang baru sampai dan bergabung hari ini. Namun, kami sudah cukup terhibur. Mudah-mudahan nanti bisa kembali bagus dan selama musim ini bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan, supaya Persib bisa juara," ucap Johar diamini rekannya yang lain.
Sebenarnya, besar harapan mereka untuk bisa berfoto bersama Kosin. Namun Abdul dan teman-temannya sadar diri keinginan mereka akan sulit terlaksana, melihat persaingan yang sangat berat dengan bobotoh lain yang bermaksud sama.
Nyatanya benar saja, begitu manajemen dan pelatih selesai menyampaikan wejangannya, bobotoh yang sudah melingkari pemain-pemain Persib langsung menyerbu. Tujuan mereka satu, bisa berada sedekat mungkin dengan Kosin supaya dapat meminta tanda tangan atau berfoto bersama. Walau mendapat pengawalan dari petugas setempat, Kosin tetap saja kesulitan mencapai pintu masuk mes.
Tingginya antusiasme bobotoh tersebut ditanggapi Kosin dengan rendah hati. Tingkah laku bobotoh yang berebutan menyergapnya tidak dianggap sebagai suatu gangguan.
"Saya senang kalau bobotoh pun senang. Saya juga mengerti kerinduan mereka setelah saya sempat membela Persib tiga tahun lalu itu," ucapnya. (Riesty Yusnilaningsih/"PR")***
Sumber Berita: PR
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment