Menurut Anwar, ia masih harus melihat dulu kondisi Kosin saat ini pada sesi latihan Senin (2/11) pagi. Meskipun sudah tiba di Bandung sejak Sabtu (31/10), Anwar belum sempat bertemu dengan Kosin dan mengetahui perihal kedatangannya dari media massa.
"Belum sempat bertemu, makanya belum bisa menentukan perlu diberi latihan khusus atau tidak. Baru bisa terlihat nanti. Kalau sudah bagus, rasanya tidak perlu lagi diberi porsi latihan khusus," ucap Anwar.
Penjaga gawang Persib era 1990-an itu memperkirakan jika di Thailand Kosin rutin melakukan latihan, ia tidak khawatir kondisinya dapat mengimbangi rekannya yang lain yang sudah lebih dulu ditempa dalam dua pekan terakhir.
Selain kondisi fisik, Anwar pun tidak meragukan lagi penguasaan teknik dasar kiper yang dimiliki Kosin. Anwar yakin, kiper sekelas Kosin telah menguasai teknik-teknik dasar tersebut dengan baik. Pemain kelahiran 23 Mei 1982 itu hanya perlu menjaga dan terus mengembangkan kemampuannya hingga mencapai puncak performanya saat Persib kembali melakoni partai Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 pada 21 November mendatang.
Mengenai masalah komunikasi pun tidak terlalu dipusingkan Anwar. "Kalau ternyata ia mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik, rasanya tidak akan ada masalah berarti. Lagi pula sesi latihan kiper tidak memerlukan penyampaian instruksi yang terlalu banyak. Cukup dengan memberikan contoh gerakan sekali saja pun, pasti bisa langsung diikuti," tuturnya.
Hampir senada dengan Anwar, pelatih fisik Entang Hermanu pun belum berencana memberikan porsi latihan khusus untuk dua pemain Persib yang baru bergabung beberapa hari ini, -Kosin dan Dhian Fachrudin. Ia pun merasa perlu melihat terlebih dulu kemampuan fisik keduanya sebelum menentukan pemberian porsi latihan ekstra untuk keduanya. (A-184/A-147)***
Sumber Berita: Pikiran Rakyat
By: Balad Persib
Posts
0 comments:
Post a Comment