19 February 2015
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar khawatir mundurnya kick-off
Liga Super Indonesia (LSI) 2015 akan menjurus pada dualisme kompetisi,
seperti yang terjadi pada tahun 2011 lalu. Ketika itu, kompetisi
terpecah menjadi dua kompetisi, LSI dan Indonesia Premiere League (IPL).
"Saya menilai, pengunduran ini sebenarnya boomerang. Takutnya akan
kejadian lagi seperti dulu, ganti lagi pengurus. Itu yang sangat
berbahaya akan ada dualisme lagi," ujar Umuh kepada wartawan di Mes
Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (19/2/2015).
Umuh berpendapat, seharusnya penyelenggaraan kompetisi tidak diundur,
melainkan dibenahi sambil tetap berjalan. Dalam artian, sambil
kompetisi terus berjalan tim yang kurang sehat ditekankan untuk
melengkapi semua semua persyaratan yang belum. Untuk itu, Umuh pun
berharap kebesaran hati Menpora serta BOPI, agar mengijinkan kompetisi
tetap berlangsung sesuai dengan jadwal.
"Mudah-mudahan saja Menpora dan BOPI legowo dan bijaksana. Biarkan
saja dulu kompetisinya tetap berjalan sambil dibenahi, kasih waktu tiga
atau empat bulan," katanya.
Menurut Umuh, jika nantinya masih ada tim yang belum melengkapi
persyaratan, idealnya diberikan peringatan dulu. Karena dengan
pengunduran itu praktis banyak yang dirugikan. "Peringatan saja dulu,
kalau langsung diberhentikan begini ya berat juga buat kita (peserta
LSI)," beber Umuh.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
0 comments:
Post a Comment