25 February 2015
VIVA.co.id - Klub asal Maladewa, New Radiant, gagal
memetik poin, saat bertandang ke markas Persib Bandung, Rabu 24 Februari
2015. Bertanding di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, tim
besutan Mika Lonnstrom tersebut kalah telak 1-4.
Kedua tim bertarung pada babak penyisihan Grup H AFC Cup 2015.
Sepanjang pertandingan, New Radiant tertekan dan hanya mampu membalas
lewat serangan balasan dan beberapa kali mengancam lewat
tendangan-tendangan jarak jauh.
"Performa tim kami di babak
pertama sangat buruk. Taktik yang kami jalankan tidak sesuai dengan
rencana. Makanya, kami lakukan dua sampai tiga perubahan dan kami punya
permainan bagus selama 15 menit. Tetapi, sepakbola itu 90 menit dan
hasilnya kami kalah," kata Lonnstrom kepada wartawan usai pertandingan.
Persib
memang tampil mendominasi permainan melawan New Radiant sore tadi. Di
babak pertama, tiga gol sudah berhasil disarangkan Maung Bandung ke
gawang tim tamu. Gol pembuka ruan rumah, dicetak oleh Achmad Jufrianto
pada menit ke-14.
Pada menit ke-42, giliran Makan Konate yang
sukses mencatatkan namanya di papan skor. Pemain asal Mali itu
melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti usai menerima umpan
silang Toni Sucipto. Sedangkan gol ketiga dicetak Atep Rizal.
Di
babak kedua, Persib sempat lengah dan kecolongan lewat gol Ashad Ali.
Namun Persib kembali memperlebar jarak menjadi 4-1 lewat gol Yandi
Sofyan. Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya
pertandingan.
"Kami butuh analisis mendalam. Pemain kami begitu
frustasi dengan gol-gol yang diciptakan Persib. Saya akui, pertahanan
kami mulai kacau, ketika Persib mencetak gol cepat. Kami kewalahan,
seharusnya kita menekan Persib, ketika mereka masuk ke sepertiga
permainan kita. Tetapi, kami tetap kalah," beber pelatih asal Finlandia
itu.
Meski timnya kalah, namun kehadiran Lonnstrom di pinggir
lapangan cukup menghibur. Penampilannya yang nyentrik dengan memadukan
jas merah dengan celana selutut, membuat sosoknya sangat menyolok di
pinggir lapangan. Apalagi, mantan pelatih Police United ini selalu
berdiri nyaris sepanjang pertandingan.
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment