13 January 2015
KEPERKASAAN Persib terus berlanjut. Setelah menjuarai Liga Super Indonesia 2014, Persib sukses merebut gelar juara di turnamen Piala Wali Kota
Padang. Terakhir tim Maung Bandung asuhan Djadjang Nurdjaman ini
melumat tim asal Malaysia Felda United 3-1 pada pertandingan
persahabatan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu
(11/1/2015).
Sukses beruntun Persib ini pantas diapresiasi.
Apresiasi yang baik biasanya tidak menanggalkan kritik. Dengan begitu,
apresiasi tidak hanya berisi puja-puji. Berbekal apresiasi model itu
akan mencegah tim yang berdiri 1933 ini larut dalam pesta kemenangan
yang melenakan. Sebaliknya apresiasi dengan bumbu kritik akan memacu
siapa pun untuk terus menciptakan prestasi, tak terkecuali Persib.
Persib
memang tidak punya waktu untuk berleha-leha. Tim ini harus terus
menempa diri guna menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia 2015/2016
yang menyajikan rangkaian pertandingan yang melelahkan. Sebelum menapak
di kompetisi Liga Super Indonesia tahun ini, Persib juga harus dulu
membuktikan ketangguhannya di pertandingan final Inter Island Cup.
Terus
menempa kekuatan harus jadi menu yang disantap Persib setiap hari.
Langkah ini menjadi formula terbaik untuk tidak dilibas tim-tim pesaing
yang terbukti terus memupuk kekuatan.
Sriwijaya FC yang pada
kompetisi lalu terseok-seok dan kehilangan daya sengatnya, giat
membangun kekuatan salah satunya dengan "menculik" striker Persib yang
juga bomber timnas, Ferdinand Sinaga.
Persija juga pantas
diwaspadai, tim ibu kota yang juga tim musuh bebuyutan Persib ini kini
diarsiteki Rahmad Darmawan, pelatih yang kerap dikaitkan dengan tim
Maung Bandung setiap menjelang kompetisi baru.
Tidak hanya itu,
Persija juga berhasil membawa pulang bintang andalannya yang setahun
membela Pelita Bandung Raya (PBR), Bambang Pamungkas. Persija juga punya
pemain-pemain asing muka baru.
Arema yang akan dihadapi di final
Inter Island Cup, masih jadi tim yang tidak pantas diremehkan. Selain
ada Cristian Gonzalez, di tim ini juga ada beberapa pemain baru, salah
satunya Luis Fabiano yang digaet dari Persija.
Persipura juga
masih kuat. Tim yang punya segudang pemain lokal berkualitas dan cerdik
membidik pemain asing ini, tetap sebagai tim kuat. Persipura yang kuat,
baik bermain di kandang atau di luar kandang, bisa jadi menjadi batu
sandungan bagi tim manapun yang tidak mempersiapkan diri secara
maksimal.
Persib juga bukan tidak mempersiapkan diri. Seperti kita
tahu, Persib kini memiliki pemain anyar seperti Yandi Sofyan dan Maycon
Rogerio Calijuri. Persib juga berhasil mempertahankan pemain trengginas
sekelas Makan Konate. Konon Persib masih menunggu kedatangan pemain
asing baru lainnya.
Satu yang harus digaris bawahi adalah sukses Persib di turnamen Piala Wali Kota Padang dan memang atas Felda United, belum mampu menguji kekuatan tim Maung Bandung sebenarnya.
Di turnamen Piala Wali Kota
Padang misalnya, tim-tim yang bertanding bukan tim-tim kuat sekelas
Persija, Arema, dan Persipura. Sedang saat melawan Felda United hanyalah
pertandingan persahabatan.
Pada pertandingan ini Kang Djadjang juga terlihat masih meracik dan mencari komposisi terbaik bagi tim asuhannya.
Kang
Djadjang masih harus diuji kejeliannya dalam membentuk komposisi pemain
yang paling pas bagi Persib. Ini penting bagi Persib yang bertekad
mempertahankan gelar juara Liga Super Indonesia dan akan menjadi wakil
Indonesia di pertandingan Liga Champions Asia.
Sumber: Tribun
By: Khansa
0 comments:
Post a Comment