2 January 2015
VIVAbola - Pencarian
Persib Bandung akan sosok pelatih pendamping Djadjang Nurdjaman segera
berakhir. Adalah Emral Ambus, Instruktur Pelatih PSSI yang diumumkan
manajemen bakal ditunjuk memimpin Persib saat berkompetisi di Liga
Champions Asia (LCA) 2015.
Meski tak pernah menangani klub di
pentas Indonesia Super League (ISL), namun dia sudah mengantongi lisensi
A AFC. Emral merupakan sosok yang selama ini di kalangan pelatih lokal
dianggap sebagai 'Guru Besar' karena kerap ditunjuk PSSI memberikan
materi dalam setiap pelaksanaan kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Sejumlah
pelatih kenamaan di Indonesia, seperti mantan pelatih timnas U-19,
Indra Sjafri pernah jadi muridnya. Begitupun dengan Djanur yang juga
diketahui cukup dekat dengan sang 'Guru Besar'.
Selain itu Emral
juga dikenal sebagai akademisi karena masih aktif mengajar di ruang
kuliah Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas
Negeri Padang (UNP). Dengan segala gelar akademis dan lisensi
kepelatihan yang dimilikinya Emral dinilai cocok dan direkomendasikan
Djanur kepada manajemen untuk mendampinginya.
"Semuanya sudah
kita bicarakan dengan jajaran pengurus di PT PBB maupun Djadjang
sendiri. Semuanya menyatakan tak masalah karena ini juga berdasarkan
masukan dari Djadjang. Jadi Emral Abus sudah pasti akan menjadi
pendamping Djadjang di Liga Champions," papar Manajer Umuh Muchtar.
Djanur
sendiri membenarkan jika dirinya yang merekomendasikan Emral. Selain
sudah memiliki lisensi A AFC, alasannya, Emral juga sudah cukup
dikenalnya dan bisa diajak kerja sama. Meski begitu, kabarnya penunjukan
Emral Ambus juga tak lepas dari 'pertolongan' PSSI terhadap Persib agar
tetap bisa tampil di LCA.
Sebelumnya Maung Bandung terancam
kehilangan haknya tampil di LCA karena lisensi kepelatihan yang dimiliki
Djanur tak memenuhir syarat. "Saat saya sampaikan keinginan tim, dia
menyatakan setuju, lalu saya sampaikan ke manajemen dan sepakat.
Sekarang tinggal teken kontrak saja," pungkasnya.
Sebelum
mengumumkan nama Emral Ambus, Persib sempat mempertimbangkan merekrut
Nandar Iskandar, Deny Syamsudin dan Danurwindo. Namun, ketiganya batal
dikontrak karena beberapa alasan. Seperti Danur yang tak dikontrak
karena lisensi kepelatihannya ternyata tak memenuhi syarat minimal yang
ditetapkan AFC.
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment