8 January 2015
VIVAbola - Persib Bandung
tak ingin jadi korban ketiga tim kuda hitam Persiba Balikpapan pada laga
final turnamen Piala Wali Kota Padang 2015 di Stadion Haji Agus Salim,
Padang, Kamis 8 Januari 2015.
Lolosnya Tim Beruang Madu ke final
bisa dikatakan di luar perkiraan banyak pihak, yang lebih mengunggulkan
tuan rumah Semen Padang dan Selangor FA. Dua klub tersebut sama-sama
harus mengakui keunggulan Persiba lewat skor sama, 0-1.
"Persiba
bisa dikatakan tampil mengejutkan di turnamen ini hingga berhasil ke
final. Menyingkirkan tim sekelas Semen Padang dan Selangor tentu
menunjukkan mereka lebih dari sekadar harus diwaspadai," ungkap Pelatih
Persib Djadjang Nurdjaman.
Di mata Djanur, kolektivitas merupakan
kekuatan utama Persiba. Hal itu menurut Djanur bisa menjadi ancaman
buat Persib. "Secara materi pemain saya kira mereka tak memiliki pemain
yang menonjol. Kekuatan mereka ada di kolektivitas, itu tentu jadi
ancaman buat kami," jelas Djanur.
"Tim seperti itu biasanya sulit
dikalahkan. Jadi kami harus berpikir keras untuk mencari strategi dan
taktik yang tepat untuk menghadapi mereka," sambung pelatih berusia 56
tahun itu.
Di final nanti, Djanur mengungkapkan akan menurunkan
komposisi pemain terbaik, termasuk kemungkinan memainkan penyerang
seleksi asal Brasil, Maycon Calijuri. Mantan penyerang BATE Borisov itu,
sejauh ini sebenarnya sudah cukup memuaskan hati Djanur berkat
performanya di dua laga penyisihan Grup A.
"Ada peluang buat
Maycon. Tapi saya ingin lihat lagi kualitasnya di pertandingan final.
Lebih bagus kalau dia dapat pengawalan ketat dari lawan, dari situ kita
bisa lihat seberapa mampu dan pintar dia lepas dari kawalan ketat," ujar
Djanur.
Di kubu lawan, Pelatih Eddy Simon sesumbar timnya akan
kembali mementahkan prediksi banyak pihak. "Posisi kami tentu tidak
diunggulkan dibandingkan Persib. Tapi kami siap menghadapi mereka.
Situasi ini juga kami hadapi di dua pertandingan sebelumnya," papar
Eddy.
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment