31 December 2014
VIVAbola - Manajemen
Persib Bandung menyatakan sulit memenuhi permintaan gelandang Mitra
Kukar Zulham Zamrun yang menuntut kontrak satu paket dengan saudara
kembarnya Zulvin Zamrun. Situasi ini membuat Maung Bandung perlahan
mundur dari proses perburuan pemain sayap Timnas Indonesia tersebut.
Lebih
dari itu, sikap Zulham yang terus mengulur-ulur rencana kedatangan ke
Bandung membuat manajemen geram. Padahal permintaan Zulham soal kontrak
dan gaji sudah disanggupi kubu Maung Bandung. Sayang karena sikapnya
yang kerap menunda-nunda kedatangan ke Bandung, membuat manajemen
akhirnya mengambil sikap tegas.
"Zulham tidak jadi. Sebenarnya
kami sudah menyanggupi nilai kontrak yang dia minta. Tapi beberapa kali
dia menunda kedatangan dengan berbagai alasan. Terakhir rencananya
tanggal 29 Desember kemarin mau datang, tapi mendadak dia ngasih tahu
tidak bisa karena ada urusan keluarga," ungkap Manajer Persib Umuh
Muchtar.
"Dia beritahu ke kita sudah berdiskusi dengan keluarga
dan belum bisa gabung. Tapi waktu saya tanya kemana? Malah tidak
komunikasi lagi (menjawab). Ini kan seperti mempermainkan kita. Kalau
memang tidak bisa ya kasih tahu sejak kemarin-kemarin, biar kita juga
nyari pemain lain. Sepertinya dia juga ingin datang satu paket dengan
kembarannya (Zulvin), tapi saya bilang itu harus didiskusikan dulu sama
manajemen dan pelatih," sambungnya.
Kegagalan Persib mendatangkan
Zulham kian menambah daftar pemain yang batal bergabung dengan Persib.
Sebelumnya Ilija Spasojevic memilih gabung ke rival sekota Pelita
Bandung Raya. Lalu Bayu Gatra lebih suka bertahan di Bali United Pusam,
dan Aron da Silva menghadapi kendala karena klub lamanya Osotspa Sarburi
FC (Thailand) enggan melepasnya meski penyerang asal Brasil itu sempat
datang ke Bandung dan bertemu dengan manajemen maupun pelatih.
"Kita
tak mau lama-lama ngurus pemain yang belum sepenuhnya yakin gabung ke
Persib. Kita akan bicarakan lagi sama pelatih soal siapa pemain
berikutnya yang mau kita datangkan kalau Zulham benar-benar tidak mau ke
sini," pungkasnya.
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment