5 December 2014
VIVAbola - Mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung,
Deny Syamsudin, menyatakan kesiapannya mendampingi Djadjang Nurdjaman
menangani Persib Bandung di Liga Champions Asia 2015. Pelatih yang juga
pernah melatih Persib di Liga Indonesia musim 2001/2002 itu merupakan
salah satu kandidat pendamping Djanur.
Deny memang menjadi salah
satu target buruan manajemen Persib untuk menyiasati tampuk pelatih
Persib di LCA 2015 nanti. Pasalnya, Djadjang yang sukses mengantar Maung
Bandung menjadi jawara ISL 2014 tidak memenuhi syarat yang ditetapkan
AFC.
Tenaga Deny dibutuhkan mengingat mantan pelatih Persikabo
Bogor itu telah mengantongi lisensi A AFC sejak 2008 lalu. Dia mendapat
pengakuan tersebut usai menjalani kursus kepelatihan lisensi A AFC di
Jakarta.
Deny tidak mempersoalkan jika hanya dijadikan "ban
serep" oleh petinggi Persib. Sebagai sosok yang lahir dan ikut
dibesarkan Persib, dia menegaskan selalu siap memberikan pelayanan
terbaik kepada Maung Bandung.
"Apapun untuk Bandung, terutama
Persib saya siap. Kalau memang skenarionya seperti itu (hanya difokuskan
di LCA), tidak jadi masalah buat saya. Ini juga kan demi kebaikan
Persib dan sepak bola Indonesia khususnya,” jelas Deny.
Selain
Deny, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri
Hasyim, membenarkan jika Nandar Iskandar pun masuk proyeksi. Nandar
selama berkarier di dunia kepelatihan pernah beberapa kali menjadi
pelatih Persib. Salah satunya adalah ketika mengantar Maung Bandung jadi
juara Perserikatan 1986.
"Di Bandung ini ada dua pelatih yang
sudah mengantongi lisensi A AFC, Deny Syamsudin dan Nandar Iskandar.
Keduanya masuk pertimbangan kami, tapi belum bisa diputuskan karena
harus dibicarakan dengan semua pengurus,” tegas Zaenuri.
Persib
menghadapi masalah yang lumayan pelik menghadapi play-off LCA. Sebab
lisensi kepelatihan milik Djanur tak cukup dijadikan modal untuk
memimpin skuat Maung Bandung di kompetisi antarklub kasta tertinggi di
Asia tersebut.
Sebelumnya sempat santer diberitakan Rahmad
Darmawan bakal direkrut untuk menutupi kekurangan Djanur. Namun, RD
menolak dan belakangan lebih memilih pekerjaan mengarsiteki Persija
Jakarta.
Sumber: VivaBola
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment