1 July 2013
VIVAbola - Persib Bandung menorehkan catatan
mengesankan dalam empat laga terakhir. Kemenangan 4-1 atas Persisam
Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 30 Juni 2013,
membawa Persib ke posisi dua sekaligus menyandang status tim paling
produktif.
Kini Persib total sudah mengoleksi 62 gol dari 26
laga, unggul satu gol dari pimpinan klasemen, Persipura Jayapura yang
mengoleksi 61 gol dari 27 laga. Meningkatnya produktivitas Persib ini,
tak lepas dari jumlah gol yang dilesakan Persib di empat laga terakhir,
di mana Maung Bandung selalu sukses melesakkan empat gol ke gawang
lawan.
Dimulai ketika Persib memenangkan derby Bandung melawan
Pelita Bandung Raya (PBR), 11 Juni lalu. Lalu menghempaskan Sriwijaya FC
dan PSPS Pekanbaru dengan skor sama 4-0. Terakhir menggebuk Persisam
4-1 di Stadion si Jalak Harupat, Minggu, 30 Juni 2013.
"Sebenarnya
bukan kali ini saja. Tapi secara keseluruhan kami memang tergolong
produktif dalam jumlah gol memasukan. Sekarang sudah 62 gol dan melewati
gol musim lalu yang hanya 49 gol,” ungkap pelatih Djadjang Nurdjaman
usai pertandingan melawan Persisam.
Meski cukup agresif dengan
rasio 2,38 gol per pertandingan, namun, Djanur menegaskan Persib bukan
tanpa celah. Menurutnya, produktivitas itu belum diimbangi oleh
ketangguhan di sektor pertahanan. Sejauh ini, Persib sudah kebobolan 33
gol atau rata-rata 1,27 gol per laga.
"Tapi tetap yang menjadi
perhatian dan koreksi bagi saya. Kinerja lini pertahanan kami belum
optimal karena masih ada lubang. Inginnya kita clean sheet lagi, tapi tadi kita harus kemasukan satu oleh gol Osas Saha,” kata Djadjang.
Terlepas
dari statistik tersebut, secara keseluruhan Djanur memuji kinerja para
pemainnya. Terutama tiga gelandang pekerja keras milik Maung Bandung,
yakni, Firman Utina, Asri Akbar dan Hariono yang kerap berjibaku
memperebutkan bola dengan pemain Persisam.
"Tiga gelandang kami,
Firman, Hariono dan Asri, menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga
mereka bisa tetap kompak dan meningkatkan kinerja di lapangan,” kata
Djanur--panggilan akrab Djadjang.
"Di babak pertama kita
sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol. Hampir semua peluang yang
kami dapat sebenarnya pantas jadi gol. Tapi kami tetap puas apalagi skor
kemenangan juga cukup telak dan pertandingan berjalan seru,” ujar
mantan pelatih Pelita Jaya itu.
Sumber: VivaBola
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment