24 June 2013
Terkait kasus pelemparan bus Persib Bandung, akhir pekan lalu,
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mendatangi Polres
Jakarta Selatan, Senin sore, 24 Juni 2013. Kunjungan ini bertujuan
memberi dukungan kepada polisi untuk mengungkap para pelakunya.
Roy tiba di Polres Jaksel sekitar pukul 17.00 WIB. Bersama beberapa
stafnya, Roy langsung menemui Kapolres Jaksel, Kombes Pol Wahyu
Hadiningrat.
Sebelum pertemuan, Roy menjelaskan bahwa kedatangannya bertujuan agar
kasus ini bisa diselesaikan dengan baik. Dengan demikian, PSSI dapat
memberikan penilaian serta sanksi yang tidak dianggap berat sebelah.
“Karena saya dengar sore ini juga PSSI akan beri keputusan dari kasus
kemarin. Salah satu tim mau dimenangkan, apakah Persib ataupun
Persija,” kata Roy Suryo kepada wartawan, Senin 24 Juni 2013.
“Harus tahu kasusnya dulu. Kalo Persija yang menang, Persib sendiri
kan WO (Walk Out) gara-gara ada masalah. Atau kalau memang Persib mau
dimenangkan, apakah sudah pasti, pelakunya (oknum pelemparan) adalah
memang dari pihak Jakmania?” kata Roy Suryo.
Roy juga mengatakan telah meminta PSSI menunda keputusannya. “Kalau
perlu memang yang paling fair, tanding ulang kedua timnya,” ucapnya.
“Karena yang saya tahu kasusnya ini sesuai dengan Undang-undang
Keolahragaan Nasional. Dan Menteri berhak juga untuk mengatur, membina
segala masalah olahraga. Termasuk yang saat ini terjadi.”
Seperti diketahui, bus Persib diserang sekelompok orang yang diduga
sebagai pendukung Persija saat hendak berangkat ke Stadion Utama Gelora
Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu lalu. Akibat kejadian ini, sejumlah
pemain dan ofisial Maung Bandung terluka.
Pertandingan juga batal digelar. Maung Bandung memutuskan untuk tidak datang ke SUGBK, Senayan.
Ini juga memicu aksi balasan dari sebagian pendukung Persib Bandung.
Mereka merusak mobil-mobil bernomor polisi Jakarta (B) yang kebetulan
melintas di Kota Bandung.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment