2 May 2013
LAMONGAN – Sama-sama memperoleh hasil menawan di
pertandingan sebelumnya, Persela Lamongan dan Persib Bandung saling
obral optimisme. Sebelum keduanya berseteru di Stadion Surajaya,
Lamongan, Persela dan Persib mengobarkan semangat mengulang hasil
serupa.
Persela akhir pekan lalu sukses memetik kemenangan perdana dalam enam
pertandingan dengan menggulingkan Persita Tangerang 3-1. Persib tak
kalah cemerlang. Bermain di Gelora Bangkalan, Madura, kemenangan 1-3
dibungkus dengan rapi dan dijadikan modal menantang Persela Lamongan.
Kendati Persib masih diunggulkan bisa mendapatkan angka di Surajaya,
tuan rumah tidak mau lemah gairah. Kemenangan lawan Persita dijadikan
pemantik motivasi bagi Gustavo Lopez dkk untuk menghadapi ketangguhan
Persib Bandung yang berpeluang ke posisi runner up klasemen sementara
ISL.
Pelatih Caretaker Didik Ludiyanto mengingatkan timnya bakal menghadapi
lawan jauh lebih tangguh dibanding Persita Tangerang. Persib disebutnya
sebagai tim yang memiliki kans bersaing mengejar trofi ISL musim ini
jika melihat catatan yang telah mereka torehkan di putaran pertama.
“Ini bisa menjadi salah satu pertandingan terberat di putaran pertama.
Persib memiliki rekor yang sangat bagus dan mereka sudah membuktikan
bisa menang lawan Persepam. Tapi kami tidak akan memberikan
mereka kesempatan untuk mendapatkan angka di Surajaya,” cetus Didik.
Kekuatan sayap Persib menjadi perhatian utama, selain kualitas duet
penyerang Sergio van Dijk dan Dzumafo Epandi. Kendati Sergio van Dijk
gagal meneruskan rentetan golnya di Gelora Bangkalan, secara umum Didik
menilai kekuatan Persib bukan hanya pada satu sosok tersebut.
“Persib cukup bagus memanfaatkan serangan sayap, ada Atep, Supardi dan
Ridwan yang bisa melakukan tekanan berbahaya. Dua striker mereka juga
bagus. Kami tidak bisa terfokus hanya pada satu-dua pemain karena secara
umum kekuatan mereka merata dan bisa memberi ancaman dari berbagai
posisi,” ulas Didik Ludiyanto.
Penampilan Laskar Joko Tingkir saat mengalahkan Persita bakal menjadi
standar minimal dalam laga menjamu Persib. Namun Didik tidak ingin
timnya sekadar mengulang performa kontra Persita, tapi ingin lebih baik
lagi karena lawan yang dihadapi juga lebih berkualitas.
Masalah mengkhawatirkan yang dihadapi tim biru laut hingga kini adalah
pertahanan. Roman Golian sebagai sosok utama di jantung pertahanan belum
diimbangi performa Han Sang Min, Dedi Indra maupun Eki Taufik. Tak
heran jika pertahanan bisa menjadi aspek penentu hasil pertandingan.
Di kubu tamu, Persib Bandung bakal memanfaatkan momentum di Surajaya
untuk kembali mendulang kemenangan. Setelah melengserkan Persepam Madura
United, mental Maung Bandung menanjak drastis dan optimistis bisa
mendapatkan angka walau belum berkoar soal kemenangan.
“Tentu sangat bagus efeknya bagi tim setelah memenangkan pertandingan
tandang untuk pertama kalinya. Menghadapi Persela akan lebih sulit
karena mereka tim yang sudah matang. Saya meminta pemain fokus, dengan
target meraih poin atau tidak sampai kalah,” ujar Manajer Persib Bandung
Umuh Muchtar yang mendampingi tim di Surabaya.
Melihat performa di Gelora Bangkalan, Umuh sangat yakin dengan
kemampuan timnya memperoleh angka di Surajaya. “Kami tertinggal lebih
sulu kemudian bisa menang dengan skor besar. Itu membuktikan tim ini
tidak mudah menyerah dan punya mental bagus,” cetusnya.
Sumber: OkeZone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment