"Seharusnya Tidak Terjadi"

17 February 2013 SAMARINDA (GM) - Striker Persib Bandung, Dzumafo Herman Epandi menilai kekalahan yang dialami saat dijamu Persisam Putera Samarinda 1-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/2), seharusnya tidak perlu terjadi. Pasalnya, "Maung Bandung" memiliki peluang lebih banyak dibanding tuan rumah Persisam.

Namun, pemain yang pernah membela PSPS Pekanbaru dan Arema Indonesia tersebut juga mengakui, kekalahan tersebut juga karena dirinya tidak bisa memaksimalkan peluang yang didapat. Padahal beberapa di antaranya bisa menghasilkan gol.

"Memang seharusnya kita bisa mencetak gol banyak tadi. Tapi kita masih selalu gagal memanfaatkan peluang-peluangnya," kata Dzumafo kepada wartawan usai pertandingan.

Ditanya mengenai kesulitan untuk menembus pertahanan lawan, Dzumafo mengatakan hal itu sebenarnya adalah hal yang mudah. Namun, gagal menjadi gol. "Bukan kesulitan, karena kita mampu menembus pertahanan mereka. Tapi banyaknya kita gagal saja untuk menjadi gol," katanya.

Secara jantan Dzumafo mengakui kalau dirinya gagal memaksimalkan peluang yang ada. Ia berjanji saat menghadapi lawan-lawan selanjutnya, tidak akan mengulangi kesalahan seperti yang diperlihatkan pada pertandingan lawan Persisam.

Disinggung mengenai duet perdananya bersama Serginho "Sergio" van Dijk, Dzumafo mengaku tidak ada masalah. Sebagai sesama pemain profesional, mereka telah saling mengerti ketika merumput, walaupun baru pertama bertemu.

"Dia main bagus. Saya tahu dia pemain profesional. Jadi soal komunikasi tidak ada masalah," ungkapnya.

Dzumafo juga mengaku tidak patah arang dengan kekalahan yang baru saja diterima timnya tersebut. Ia mengaku akan tetap terus bersemangat untuk menghadapi partai-partai selanjutnya. Apalagi kompetisi baru berjalan beberapa pertandingan saja. "Sepak bola memang seperti itu. Sekarang kita berpikir untuk pertandingan ke depan," tegasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa