8 January 2013
BANDUNG, TRIBUN - Pemain sepakbola di Indonesia ibarat pekerja kontrak
dalam sistem ketenagakerjaann di Indonesia. Hanya saja, pemain sepakbola
sebagai pekerja kontrak di Indonesia memiliki prestisius yang tinggi.
Terlebih
lagi dengan penghasilan yang terbilang fantastis. Namun demikian, meski
memiliki penghasilan yang prestisius, tidak menjamin dalam waktu jangka
panjang. Kecuali pemain tersebut memang pintar merencanakan
keuangannya.
Pasalnya, seorang pemain sepakbola tidak setiap
musim mendapat rezeki yang fantastis, ada kalanya juga meredup. Bahkan,
fenomena yang terjadi saat ini kerapkali pembayaran gaji mandeg di
tengah jalan.
Bagi pemain yang memiliki rencana keuangan yang
baik, biasanya ia memulai sebuah usaha sampingan. Jika bukan usaha,
tentunya pemain tersebut tercatat sebagai pegawai di instansi
pemerintahan.
Seperti halnya, Firman Utina, dulu sempat menjadi
seorang pegawai negeri sipil di Tangerang namun dia akhirnya
mengundurkan diri. Ada Cecep Supriatna, kiper Persib yang kini
tercatat sebagai PNS di lingkungan Pemkot Bandung.
Bagi pemain
yang tidak tercatat sebagai pegawai, pilihannya ialah menjadi seorang
wirausahawan. Seperti halnya, yang dilakoni oleh Dzumafo Herman Epandi.
Ia memilih akan membuat usaha konveksi pakaian olahraga.
"Di.
Bandung banyak konveksi. Saya belajar dulu di sini kemudian nanti
membuka usaha konveksi seperti ini di Pekanbaru," kata Dzumafo di Mess
PersibJalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (8/11).
Usaha
tersebut, kata Dzumafo, merupakan bagian dari rencana jika kelak sudah
tidak bermain sepakbola kembali."Ini buat usaha nanti setelah tidak
bermain sepakbola lagi. Apalagi, istri dan anak saya juga di Indonesia,"
katanya.
Berbeda halnya dengan Asri Akbar. Gelandang bertahan
Persib ini bahkan sudah merencanakan tentang apa yang akan dilakukannya
nanti setelah pensiun.
"Kalau saya ingin buka toko perlengkapan alat olahraga karena bisnis itu tidak jauh dengan hobi saya bermain bola," kata Asri.
Mengenai
kapan membuka usaha tersebut, Asri mengatakan yang pasti bukan saat
ini. "Nanti saja setelah pensiun. Karena untuk saat ini, masih dalam
tahap mengumpulkan modal dulu,"kata Asri.
Adapun saat ini, kata
Asri, dirinya belum membuka bisnis sampingan di luar profesi pemain
sepakbolanya. "Kalau sekarang belum ada. Sekarang dapat penghasilan dari
bermain sepakbola saja dulu sembari nabung buat modal usaha nanti,"
katanya.
Sumber: Tribun
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment