21 January 2013
A. YANI (GM) - Melihat hasil pertandingan
Persib Bandung melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena beberapa
waktu lalu, pelatih kiper tim "Maung Bandung", Anwar Sanusi menilai,
anak asuhnya I Made Wirayan, bermain cukup memuaskan jajaran pelatih.
Walaupun kiper asal Bali ini kebobolan dua kali dalam pertandingan
tersebut, dia menilai apa yang sudah dilakukan mantan pemain Persiba
Balikpapan tersebut cukup baik. Namun, dua gol yang bersarang ke jala
tim tak lepas dari faktor pemain lain, dan harus dievaluasi secara
keseluruhan.
"Kalau untuk performa, Made sudah cukup bagus. Ini kan evaluasi harus
secara tim kalau dua gol itu," ujar Away (sapaan akrab Anwar Sanusi)
kepada wartawan, Minggu (20/1).
Bahkan menurutnya, I Made jauh lebih baik ketimbang pertandingan
sebelumnya kontra Persipura, walaupun masih belum konsisten di babak
pertama.
"Untuk pertandingan pertama saya rasa dia belum. Untuk pertandingan
kemarin, memang di babak pertama masih ada keraguan. Untungnya setelah
itu tidak berpengaruh di penampilan selanjutnya. Malah di babak kedua
dia banyak melakukan penyelamatan," tuturnya.
Hal itu menurut Away, tak lepas dari proses adaptasi Made Wirawan dengan
bola belum baik 100 persen. Ditambah dengan kondisi lapangan yang
basah, membuat kiper kesulitan dalam menahan laju bola karena licin.
Tetapi secara keseluruhan, dirinya mengaku puas dengan apa yang
ditampilkan Made Wirawan, meskipun masih banyak yang harus dibenahi
untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Sejauh ini penampilan untuk kiper secara keseluruhan sudah cukup bagus.
Tapi evaluasi tetap selalu ada. Memang dari setelah lawan Persipura
kita selalu berdiskusi, kesulitannya seperti apa. Tapi yang penting bagi
saya, Made tidak melakukan kesalahan elementer seperti salah posisi,
atau salah menangkap bola. Sejauh ini, saya lihat di dua pertandingan
enggak ada," katanya.
Dia berharap, Made Wirawan dapat terus meningkatkan rasa percaya diri
dalam menghadapi pertandingan, agar dapat tampil baik. "Yang penting
bagi kiper itu adalah rasa kepercayaan diri yang bagus, dan dengan
ditambah rasa percaya dari pemain lain di lapangan," katanya.
Menanggapi kegagalan Made Wirawan dalam melakukan clean sheet, Away
mengatakan, hal tersebut di luar kemampuan seorang kiper. Dia menilai,
semua kiper pun ogah kebobolan. Hanya saja situasi kerap berubah dengan
cepat, sehingga apapun dapat terjadi.
"Saya dan kiper tentu ingin clean sheet. Tapi situasi di lapangan kan
tidak bisa kita prediksi. Seperti kemarin, babak pertama kita sudah
unggul 3-0. Saya pikir sudahlah ini akan clean sheet. Tapi situasi kan
bisa berubah dengan cepat," pungkasnya.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment