Sulit Lawan Tim Bertahan Total

18 December 2012 SOLO (GM) - Kapten tim Persib Bandung Atep mengatakan, kekalahan timnya atas Persisam Samarinda 0-2 pada semifinal turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (16/12) lalu, dikarenakan lawan bertahan total.

Atep mengakui, timnya memang kesulitan menghadapi tim yang bermain dengan gaya negative football. Ini terbukti dalam uji coba beberapa waktu lalu, saat "Maung Bandung" juga dibungkam Persibangga Purbalingga 0-1.

"Mereka main total defense. Setiap kita berhadapan dengan tim yang main negative football, kita kesulitan. Waktu lawan Persibangga dulu juga kita kesulitan," ujar Atep akhir pekan kemarin.

Menurutnya, dalam sepak bola bukan hanya mengenai permainan yang bagus. Faktor keberuntungan menjadi sangat penting, karena dalam pertandingan tersebut peluang yang didapat timnya tidak ada yang membuahkan hasil. Sementara Persisam yang mendapat sedikit peluang, dan mampu menggetarkan jala timnya dua kali.

"Namanya juga sepak bola. Bukan hanya permainan yang bagus. Tapi faktor luck sangat penting," ucapnya.

Namun, ia mengakui, hasil buruk dari pertandingan kali ini harus menjadi bahan evaluasi untuk Maung Bandung. "Ini harus jadi bahan evaluasi buat saya dan tim agar lebih baik di liga nanti," ujarnya.

Dia berharap, di sisa waktu yang dimiliki "Maung Bandung" sebelum menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013, kendala seperti itu sudah dapat diatasi dengan baik oleh timnya, agar tak kembali menuai hasil buruk lagi.

"Sejauh ini kita latihan memang belum mengarah ke sana. Makanya kita masih kesulitan. Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang kita punya, kendala seperti ini bisa kita atasi," ungkapnya.

Enggan larut

Sementara itu, striker Persib Bandung, Airlangga Sucipto enggan terus larut dengan kekalahan yang dialami timnya saat menghadapi Persisam Samarinda di semifinal Inter Island Cup (IIC) 2012.

Dia mengatakan, pil pahit yang harus didapat timnya dalam pertandingan lalu, dapat menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk lebih baik. Sebab itu, kelemahan Persib pun bisa segera diperbaiki.

Airlangga mengatakan, dirinya baru menyadari kelemahan timnya apabila melakukan laga tandang.

"Memang bagi saya selama ini kita sedikit kurang untuk pembelajaran. Selama ini kita main di Bandung selalu menguasai. Sekarang ujian buat kita. Untung ada ini, jadi kita tahu kelemahan kita main di luar. Banyak sisi positif yang bisa kita ambil dari pertandingan ini, agar lebih baik nantinya," ujarnya.

Menurut Airlangga untuk ke depan dia berharap timnya dapat berusaha lebih baik lagi, agar mampu menuai hasil positif di laga tandang seperti sama baiknya di partai kandang.

"Mungkin kita kurang beruntung, banyak peluang tapi tidak masuk. Ke depan kita harus kerja keras lagi, agar ketika main di kandang dan tandang, bisa stabil," katanya.

Dia mengakui, timnya kesulitan jika berhadapan dengan tim yang bertahan total dan mengandalkan serangan balik secara cepat.

"Mereka bertahan total dan mengandalkan counter attack. Memang kita sedikit buruk kalau menghadapi tim begitu. Tapi dari pertandingan tadi, banyak pelajaran buat kita untuk menghadapi tim seperti itu. Ke depan kita bisa pakai strategi berbeda, untuk menghadapi lawan yang bertahan. Kita akan evaluasi agar lebih baik nanti," tuturnya.

Disinggung apakah timnya sempat frustrasi karena sulit menembus pertahanan Persisam yang sangat kokoh, Airlangga membantahnya. Meskipun sulit dia mengatakan, apapun yang terjadi para pemain tetap harus berupaya walaupun hasil akhirnya masih belum memihak.

Dia pun berharap, kekalahan dari Persisam Samarinda dalam turnamen kali ini, dapat menjadi pelajaran berharga bagi Maung Bandung untuk terus mematangkan tim agar tampil konsisten di kompetisi ISL 2013 yang bergulir Januari nanti.

"Kita sudah dapat pelajaran berharga. Ke depan kita terus matangkan tim ini agar lebih konsisten. Saya yakin teman-teman mampu dan akan berikan yang terbaik di ISL nanti. Dengan adanya even ini, kita jadi dapat pelajaran berharga karena kita langsung tahu kekurangan kita. Kalau enggak begini, mungkin kita enggak tahu apa saja yang harus diperbaiki ke depan. Mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih baik," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa