Problem klasik Persib Bandung

25 December 2012 Persib Bandung kembali dihadapkan pada masalah klasik. Seperti beberapa musim terakhir, terutama saat memasuki musim penghujan Maung Bandung kembali kesulitan mencari tempat latihan yang ideal.
Hujan yang terus mengguyur Bandung dan sekitarnya disertai curah hujan yang cukup tinggi, seringkali membuat pelatih Djadjang Nurdjaman mengubah program latihan tim yang idealnya digelar di lapangan normal ke lapangan indoor.
Kondisi ini memang disayangkan sebab program latihan Persib diakui menjadi kurang maksimal. Apalagi Maung Bandung hanya tinggal memiliki waktu sekitar tiga pekan sebelum menjalani laga perdana di Indonesia Super League (ISL) menghadapi Persipura di Bandung, 13 Januari 2013 mendatang.
Minimnya fasilitas tempat latihan yang memadai di Kota Bandung, jadi salah satu faktor penyebab seringkalinya Atep dkk, secara mendadak harus memindahkan tempat latihan ke lapangan indoor. Sejumlah lapangan yang selama ini kerap dijadikan tempat latihan oleh Maung Bandung, tidak bisa digunakan setiap turun hujan. Jika dipaksakan dipakai akan membuat permukaan lapangan menjadi rusak.
“Seringkali kami harus merubah rencana, lebih ke faktor situasional saja. Sebenarnya berlatih di lapangan futsal atau indoor kurang efektif karena faktanya kita bermain di lapangan normal. Tapi karena kita harus tetap menjaga kondisi pemain, maka berlatih di lapangan futsal menjadi pilihan,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Djanur menjelaskan idealnya para pemain menjalani dua kali latihan dalam sehari. Namun, program latihan cenderung lebih efektif dilaksanakan saat latihan pagi digelar karena kondisi cuaca pada pagi hari biasanya cukup mendukung.
“Masalah sering kami hadapi ketika menjalani latihan sore. Sebab hujan seringkali turun dan akhirnya membuat kita harus memindahkan tempat latihan ke lapangan futsal. Walaupun kurang ideal, tapi sudah cukup untuk mendukung program pemeliharaan kondisi fisik. Tinggal programnya saja yang disesuaikan,” tegas Djanur.
Penasihat teknik Persib, Indra Mochamad Tohir sedikit menyayangkan kondisi tersebut. Sebab bagi Tohir, Bandung yang punya sejarah panjang dan memiliki tim sebesar Persib justru tak memiliki lapangan yang cukup memadai untuk digunkan sebagai tempat latihan.
Hal itu jelas Tohir cukup ironi jika melihat pada kenyataan yang terjadi dibandingkan daerah lain seperti Kalimantan yang justru menurut Tohir memiliki banyak lapangan sepak bola yang representatif. “Saat ini di Bandung memang sulit mencari lapangan yang bagus. Ini ironi jika melihat pada sejarah sepak bola Bandung yang memiliki tim sebesar Persib,” ujar Tohir.
“Berbeda dengan banyak daerah di Sumatera, Kalimantan dan Jawa Tengah yang menurut saya memiliki banyak lapangan sepak bola yang menurut saya cukup bagus untuk sekadar digunakan sebagai tempat latihan,” tandasnya

Sumber: BolaIndo
By: Fikri

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger